JURNALSUMSEL.COM - Invasi yang dilakukan Rusia terhadap Ukraina sudah berlangsung selama lebih dari dua bulan.
Dalam kurun waktu tersebut, Rusia terus memborbardir kota-kota besar di Ukraina dengan rudal dan serangan udara hingga melenyapkan wilayah tersebut.
Dalam perang militer yang dilakukannya, Vladimir Putin selaku pemimpin invasi Rusia juga mengerahkan banyak pasukan Moskow untuk merebut wilayah yang mereka targetkan.
Meski perundingan damai telah dilakukan, perang senjata antara Rusia dan Ukraina belum juga memberi sinyal terkait adanya gencatan senjata.
Meski dibombardir habis-habisan, Ukraina tidak berdiri sendiri. Negara-negara barat turut serta memberi bantuan seperti perlengkapan sehari-hari untuk pengungsi, serta persenjataan khususnya dari AS.
Seperti yang diketahui, sejak awal perang berlangsung, AS menjadi salah satu negara yang terlibat dan mendukung Ukraina dengan memasok persenjataan militer untuk melawan Rusia.
Sebelumnya artikel ini telah lebih dulu terbit di Lingkar Kediri dengan judul "Zelensky Terima Banyak Senjata dari Barat, AS Mendadak Ungkap Pernyataan Mengejutkan Terkait Rusia".
Hampir tiga bulan serangan Rusia di Ukraina berlangsung, Menteri Pertahanan AS pun menyampikan pernyataan mengejutkan terkait Rusia.