Warga Sipil yang Terjebak di Pabrik Baja Mariupol Mengaku Kehabisan Makanan dan Kirim Video Minta Tolong

- 25 April 2022, 12:00 WIB
Seorang ibu yang kelaparan berbicara tentang teror berada di bunker Azovstal, Mariupol yang terkepung pasukan Rusia.*
Seorang ibu yang kelaparan berbicara tentang teror berada di bunker Azovstal, Mariupol yang terkepung pasukan Rusia.* /Reuters/

JURNALSUMSEL.COM - Pertempuran senjata antara Rusia dan Ukraina belum juga reda selama dua bulan terakhir.

Pasukan Rusia dalam dua bulan terakhir telah memborbardir kota-kota besar di Ukraina secara besar-besaran untuk memperebutkan wilayah.

Fokus utama Rusia yakni kota pelabuhan Mariupol, yang dinilai strategis dan tak ingin dikuasai oleh negara asing.

Rusia juga baru-baru ini kembali melancarkan serangannya di Mariupol, dan menyebutnya sebagai fase baru serangan.

Baca Juga: Langsung Dapat Rp300 Ribu, Ini Syarat Cairkan BLT Minyak Goreng April 2022

Setelah mengalami pertempuran besar di Mariupol, Rusia mengeluarkan pernyataan bahwa kota tersebut telah dibebaskan.

Secara tidak langsung Rusia menyebut Mariupol kini sudah berhasil diambil alih oleh pasukan Moskow.

Sebelumnya artikel ini telah lebih dulu terbit di Pikiran Rakyat dengan judul "Belum Dievakuasi dari Mariupol, Warga Sipil yang Bertahan di Pabrik Baja Azovstal Buat Video Minta Tolong'.

Namun pernyataan Rusia atas Mariupol dibebaskan langsung dibantah oleh Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky yang menyebut pertempuran masih terus berlanjut.

Halaman:

Editor: Aisa Meisarah

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x