Tentara Rusia Terpantau Sedang Menggali Ranjau oleh Citra Satelit, Tanda Persiapan Perang Panjang?

- 22 Maret 2022, 17:39 WIB
Tentara Rusia. Dalam invasi ke Ukraina,  HRW mengecam tindakan pemerintah Ukraina soal tawanan perang.
Tentara Rusia. Dalam invasi ke Ukraina, HRW mengecam tindakan pemerintah Ukraina soal tawanan perang. /Reuters/Sergey Pivovarov.

Sebelumnya, Ukraina menolak tuntutan Rusia agar pasukan di pelabuhan Laut Hitam Mariupol meletakkan senjata dan menyerah.

Kolonel Jenderal Rusia Mikhail Mizintsev menyampaikan tawaran Moskow pada Minggu malam dengan mengatakan pasukan Ukraina dan tentaranya yang meletakkan senjata dan mengibarkan bendera putih akan diizinkan pergi melalui koridor kemanusiaan.

Sejauh ini, Ukraina membutuhkan bantuan Barat untuk mengatasi tugas besar menjinakkan bahan peledak setelah perang usai.

Sejumlah besar peluru dan ranjau telah ditembakkan ke Ukraina dan sebagian besar belum meledak, mereka tetap berada di bawah puing-puing dan menimbulkan ancaman nyata.

Butuh waktu bertahun-tahun, bukan berbulan-bulan untuk meredakan ranjau tersebut.

Baca Juga: Pilihan Menu Buka Puasa: Cara Membuat Tape Ketan Hitam, Salah Satu Takjil Khas Ramadhan

Pasukan Ukraina juga telah menanam ranjau darat di jembatan, bandara, dan infrastruktur penting lainnya untuk mencegah Rusia menggunakannya.

“Kami tidak akan dapat menghapus ranjau dari semua wilayah itu, jadi saya meminta mitra dan kolega internasional kami dari Uni Eropa dan Amerika Serikat untuk mempersiapkan kelompok ahli untuk menjinakkan ranjau di area pertempuran dan fasilitas yang berada di bawah pengeboman,” ujar pihak Ukraina.***(Filio Duan/PR Depok)

Halaman:

Editor: Aisa Meisarah

Sumber: PR Depok


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah