Network
JURNALSUMSEL.COM - Perang senjata antara Rusia dan Ukraina sudah berlangsung hampir satu bulan lamanya.
Sejak Rusia memulai perang pada 24 Februari, kerugian besar dialami Ukraina mulai dari krisis kemanusiaan, jatuhnya korban jiwa yang berasal dari warga sipil, gedung dan perumahan hancur, serta kota Kherson dan PLTN terbesar yang jatuh ke tangan tentara Moskow.
Rusia pun hingga kini tidak mengultimatum peringatan dari negara-negara lain terkait bahaya yang akan ditimbulkan jika tak menghentikan perang dengan Ukraina.
Baca Juga: Bansos Kartu Sembako Rp2,4 Juta Hanya Bisa Cair untuk Penerima dengan Syarat Berikut
Selain itu, presiden Ukraina Volodymyr Zelensky juga menegaskan tak akan memenuhi ultimatum Rusia.
Sebelumnya, Rusia meminta Ukraina untuk menyerahkan sejumlah wilayah, yakni Kharkiv, Mariupol, dan Kyiv.
Volodymyr Zelensky bahkan menantang Rusia agar menghancurkan mereka terlebih dahulu, jika ingin mengambil wilayah tersebut.
Sebelumnya artikel ini telah lebih dulu terbit di Pikiran Rakyat dengan judul "Presiden Ukraina Tantang Rusia: Hancurkan Kami Lebih Dulu".
"Ukraina tidak mau memenuhi Ultimatum Rusia. Hancurkan kami terlebih dahulu, maka ultimatum tersebut akan terpenuhi," katanya dikutip dari AFP.
