35 Orang Ukraina dan 180 Tentara Asing Tewas Akibat Ledakan Rudal Rusia di Asrama Militer Yavoriv

- 14 Maret 2022, 08:54 WIB
Asap mengepul di tengah bangunan yang rusak menyusul serangan terhadap pangkalan militer Yavoriv, saat invasi Rusia ke Ukraina berlanjut, di Yavoriv, Oblast Lviv, Ukraina, 13 Maret 2022 dalam gambar ini diperoleh dari media sosial.
Asap mengepul di tengah bangunan yang rusak menyusul serangan terhadap pangkalan militer Yavoriv, saat invasi Rusia ke Ukraina berlanjut, di Yavoriv, Oblast Lviv, Ukraina, 13 Maret 2022 dalam gambar ini diperoleh dari media sosial. /Foto: @BackAndAlive via REUTERS/@BACKANDALIVE/

JURNALSUMSEL.COM - Setelah meledakan PLTN dan kota-kota besar di Ukraina, Rusia kini menyerang asrama militer di Yavoriv.

Serangan rudal yang dijatuhkan Rusia terhadap asrama militer terbesar di Ukraina tersebut menewaskan ratusan orang tentara yang berjaga.

Serangan Rusia terhadap barak militer Ukraina tersebut terjadi pada pukul 3.20 pagi.

Baca Juga: Belasan Orang dari Fasilitas Kesehatan Ukraina Tewas, PBB Minta Rusia Segera Hentikan Serangan

Sebanyak 180 tentara bayaran asing dinyatakan tewas dalam serangan rudal yang dijatuhkan oleh Rusia tersebut.

Saat penyerangan, para prajurit melakukan perlindungan selama dua jam. Beberapa ada yang di hutan, beberapa lainnya ada yang kembali ke asrama.

Leonid Benzalo, seorang petugas di cadangan medis Ukraina, mengatakan ruangan makan dan asrama telah hancur begitu pula dengan tentaranya.

Sebelumnya artikel ini telah lebih dulu terbit di PR Depok dengan judul "Rusia Ledakkan Asrama Militer Ukraina di Yavoriv, 180 Tentara Asing Tewas".

Baca Juga: Tolak Invasi di Ukraina, Warga Rusia di 37 Kota Berunjuk Rasa hingga Ditangkap Polisi

"Ruang makan dan asrama hancur. Begitu juga baraknya," ujar Benzalo kepada wartawan setelah sopirnya, yang masih memiliki darah di seragamnya, berhenti untuk membeli kopi di pom bensin di jalan menuju ibukota daerah Lviv.

Fasilitas pelatihan militer, terbesar di Ukraina barat dan tempat latihan dengan NATO itu, menjadi pusatnya pelatihan perlindungan internasional.

Tapi kini, ledakan membuat gedung dan fasilitas asrama menjadi hancur lebur. Menurut Benzalo serangan rudal itu terjadi sebanyak enam kali.

Laporan dari pejabat Ukraina, serangan rudal Rusia terhadap asrama militer Yavoriv telah menewaskan 35 orang dan melukai 130 orang tentara sipil Ukraina.

Baca Juga: Cara daftar KIP Kuliah 2022, Syarat, Link Pendaftaran, dan Fasilitas yang didapat

Selain itu, 180 tentara bayaran asing juga telah tewas di peristiwa tersebut. Sejumlah pasokan senjata yang dikirim oleh negara lain untuk Ukraina pun juga telah hancur.

Melansir informasi dari Channel New Asia,sebuah rumah sakit di dekat fasilitas itu terlihat delapan orang pria terluka dan ditandu memasuki ambulans menuju Lviv.

Beberapa orang yang memakai seragam militer juga nampak mengalami luka bakar di tangan dan di area wajah.

Walau begitu masih belum ada informasi lebih lanjut mengenai negara asal dari 180 jumlah orang asing yang meninggal dunia akibat serangan itu.***(Tuti Riyanti/PR Depok)

Editor: Aisa Meisarah

Sumber: PR Depok


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah