McDonald's Tutup 847 Gerai di Rusia Imbas Invasi terhadap Ukraina

- 9 Maret 2022, 11:13 WIB
McDonald's.
McDonald's. /UPI/Kevin Dietsch

JURNALSUMSEL.COM - Rusia mendapat banyak sanksi di beberapa aspek imbas serangannya terhadap Ukraina dua minggu lalu.

Setelah nama Rusia dicoret dari beberapa kompetisi kelas dunia, serta larangan impor dari negara barat juga telah ditutup, kini McDonald's juga mengambil langkah.

Melansir informasi dari Antara, McDonald's Corp mengatakan pada Selasa, 8 Maret 2022, pihaknya akan menutup sementara semua 847 restorannya di Rusia termasuk di lokasi Pushkin Square yang ikonik, sehingga meningkatkan tekanan pada merek global lainnya untuk menghentikan operasi di Rusia, setelah invasi Moskow ke Ukraina.

Baca Juga: Tak Lagi Ingin Gabung dengan Negara Barat, Volodymyr Zelensky: NATO Tidak Siap untuk Menerima Ukraina

Penutupan restoran McDonald's juga akan membawa kepentingan simbolis di Rusia, di mana lokasi pertama yang dibuka, di pusat kota Moskow pada tahun 1990, menjadi simbol kapitalisme Amerika yang berkembang saat Uni Soviet jatuh.

Meski memutuskan seluruh gerainya ditutup, McDonald's mengatakan akan terus membayar gaji 62.000 karyawannya di Rusia.

McDonald's merasa tindakannya akan ditiru oleh brand lain, mengingat namanya yang cukup besar dan jangkauannya luas.

"Jika mereka memutuskan untuk melakukan sesuatu, maka mungkin yang lain akan mengikuti," kata konsultan waralaba internasional William Edwards tentang percakapan perusahaan tentang apakah akan mengikuti McDonald's dengan menutup lokasi di Rusia atas dasar moral.

Baca Juga: Koridor Kemanusiaan Mulai dibuka di Beberapa Kota, Rusia Beri Akses Warga Ukraina untuk Mengungsi

Halaman:

Editor: Aisa Meisarah

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah