Umat Islam di India Protes, Buku Teks Pelajaran Sekolah Sebut Islam Sebagai Teroris

- 18 Maret 2021, 19:45 WIB
Ilustrasi bendera India.
Ilustrasi bendera India. /Pexels/Still Pixels.

JURNALSUMSEL.COM-  Kabar tak sedap tentang maraknya stigma islamofobia kembali beredar di dunia internasional.

Kini, salah satu partai di India kembali berulah dengan membuat buku teks pelajaran sekolah yang bermuatan ujaran kebencian terhadap agama yang damai yakni Islam.

Hal itu membuat Organisasi Muslim di negara bagian Rajasthan, India mengajukan protes kepada polisi atas buku teks sekolah yang mengajarkan pelajaran tidak pantas kepada siswa di kelas.

Forum Muslim Rajasthan meminta tindakan hukum terhadap penerbit buku teks ilmu politik dari Dewan Buku Teks Negara Bagian Rajasthan karena 'menyebarkan kebencian terhadap Islam'.

"Ini adalah kasus kedua dari jenisnya di mana kebencian terhadap Islam disebarkan melalui buku teks," kata Mohsin Rasheed Tonk dari Forum Muslim Rajasthan, seperti dikutip Jurnal Sumsel dari Sputnik News, Kamis, 18 Maret 2021.

Baca Juga: Dinilai Rasis dan Islamofobia, Petisi Larangan Menggunakan Cadar Digaungkan di Swiss

Baca Juga: Miris, Lantaran Tak Pinjamkan Bola Lampu, Pria Ini Nekat, Akhirnya Mabuk dan Membakar Mushala

Menurut Tonk, pihaknya bulan lalu juga telah memberikan keluhan kepada pihak kepolisian setempat mengenai konten yang tidak pantas karena bermuatan ujaran kebencian terhadap Islam dalam buku ajar sekolahan.

"Bulan lalu kami memberi keluhan ke polisi yang terdaftar terhadap konten yang tidak pantas di buku teks yang diajarkan untuk pelatihan guru. Jika pikiran guru diracuni terhadap Islam, apa yang akan mereka ajarkan kepada siswa?," ujarnya.

Diketahui, dalam buku teks ilmu politik tersebut memiliki bab tentang 'Terorisme, Kriminalisasi Politik dan Korupsi'.

Halaman:

Editor: Mula Akmal

Sumber: Sputnik News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x