Hal itu membuat Paus Fransiskus bertanya-tanya siapa yang tega melakukan ini dengan menjual senjata kepada teroris.
"Dan saya bertanya pada diri sendiri (selama perjalanan), 'siapa yang menjual senjata kepada teroris ?, siapa yang menjual senjata kepada teroris hari ini yang sedang melakukan pembantaian di tempat lain, misalnya di Afrika ?,'” kata Paus.
Baca Juga: Karena Sering Bertengkar, Menantu Tega Racuni Mertua Hingga Meninggal Di Tempat
Bahkan, Paus Fransiskus ingin pertanyaannya tersebut mendapatkan jawaban dari seseorang.
"Ini adalah pertanyaan yang saya ingin seseorang menjawabnya," ujarnya.
Sebelumnya, Paus Fransiskus juga pernah mengatakan bahwa produsen senjata dan perdagangan manusia harus bertanggung jawab kepada Tuhan suatu hari nanti.
Paus Fransiskus juga bertemu ulama Syiah Ayatollah Ali al-Sistani saat melakukan kunjungan ke Irak beberapa waktu lalu.
Selain itu, Paus Fransiskus menambahkan bahwa dirinya merasa terdorong untuk melakukan kunjungan ke Irak setelah melihat pengamanan paling ketat yang pernah ada untuk perjalanan kepausan.