Kepala Program Nuklir Dibunuh, Iran Tuding Israel

- 28 November 2020, 12:10 WIB
Ahli nuklir Iran Muhsen Fahri Zadeh meninggal dunia akibat dibunuh.
Ahli nuklir Iran Muhsen Fahri Zadeh meninggal dunia akibat dibunuh. /instagram/muhsenfahrizadeh/

JURNALSUMSEL.COM – Ilmuwan nuklir terkemuka Iran, Mohsen Fakhri Zadeh, dikabarkan dibunuh “teroris bersenjata” di dekat ibu kota Teheran pada Jumat, 27 November 2020 lalu.

Hal ini diumumkan Menteri Pertahanan Iran.

Media setempat melansir, kepala program nuklir Kementerian Pertahanan Iran itu diserang di desa Absard, 60 km timur laut Teheran, pada sore hari.

Saksi mata menyebutkan sebuah ledakan terjadi saat kendaraan Zadeh melintas di jalan desa Absard, kemudian terjadi penembakan yang menewaskan sejumlah orang.

Kementerian Pertahanan Iran mengatakan, Zadeh mengalami luka parah dan dibawa ke rumah sakit, tetapi nyawanya tidak berhasil diselamatkan.

Baca Juga: Update Penerima BSU BLT BPJS Termin 2, Kamu Belum? Segera Lapor Jika Ingin Dapat Transferan

Baca Juga: Prediksi Chelsea vs Tottenham di Liga Inggris, Berikut Prediksi Susunan Pemain

Atas kejadian tersebut, Iran menuding Israel jadi pihak yang bertanggung jawab atas kematian ilmuwan nuklir terkemuka Iran tersebut.

Iran memberi tahu “indikasi serius tanggung jawab Israel” dalam pembunuhan ilmuwan nuklir Mohsen Fakhri Zadeh dan berhak untuk membela diri, tulis negara tersebut dalam sebuah surat kepada Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres dan Dewan Keamanan PBB pada hari Jumat, 27 November 2020.

“Peringatan terhadap tindakan apa pun oleh Amerika Serikat dan Israel terhadap negara saya, terutama pada sisa periode pemerintahan Amerika Serikat saat ini, Republik Islam Iran berhak untuk mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk membela rakyatnya dan mengamankan kepentingannya,” utusan Iran untuk PBB, Majid Takht Ravanchi, menulis dalam surat itu, yang dilihat oleh Reuters.

Halaman:

Editor: Muhammad Wirawan Kusuma

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x