JURNALSUMSEL.COM- Israel mendeteksi adanya temuan jejak radioaktif di dua situs nuklir Iran.
Jejak itu ditemukan ketika inspektur Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) meningkatkan kewaspadaan atas bukti baru dari aktivitas nuklir.
Hal ini juga didasarkan atas sampel yang diambil oleh Badan Energi Atom Internasional (IAEA) dari situs nuklir menunjukkan bahwa jejak bahan radioaktif itu memang ada.
Penemuan ini membuat Israel tidak terima dan mendorong Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk mengadakan pembicaraan dengan pejabat keamanan dan militer senior.
Pembicaraan itu membahas persiapan untuk melakukan serangan kepada Iran.
Baca Juga: Segera, Cek dan Daftar BST Rp300 Ribu Hanya Dengan KIS, Begini Caranya!
Baca Juga: Kepala Program Nuklir Dibunuh, Iran Tuding Israel
Seperti dilangsir dari laman Express, Netanyahu bertemu dengan Menteri Pertahanan Benny Gantz, Kepala Staf Aviv Kochavi, dan pejabat kementerian pertahanan dan keuangan.
Hal itu dilakukan untuk membahas kemungkinan mentransfer dana untuk membiayai operasional melawan Iran.
Diketahui, konflik antara Iran dan Israel semakin memanas setelah Menteri Luar Negeri AS yang baru Antony Blinken memperingatkan bahwa Iran bisa membangun senjata nuklir sebentar lagi.