JURNALSUMSEL.COM – Kabar menarik datang dari salah satu perusahaan manufaktur elektronik di China, OnePlus.
Pasalnya, salah satu pendiri dari perusahaan tersebut yang bernama Carl Pei, dikabarkan telah mengundurkan diri setelah sebelumnya diketahui melayangkan surat pengunduran dirinya dari jajaran manajemen OnePlus.
Bagi yang masih asing, OnePlus adalah salah satu perusahaan manufaktur elektronik besar dari China.
Di Indonesia, brand ini populer berkat beberapa Smartphone yang mereka rilis.
Sementara itu, Carl Pei mengatakan alasannya hengkang dari jabatannya di OnePlus adalah agar dapat fokus mengembangkan startup barunya yang bernama “Nothing”.
Baca Juga: CPNS 2021: Ikuti 8 Tips dan Trik ini Jika Ingin Lolos Seleksi!
Baca Juga: Dituding Mengambil Alih Paksa Kepemimpinan Demokrat, Moeldoko Minta AHY: Jangan Baperan
Sebelum secara resmi keluar dari perusahaan yang telah membesarkan namanya tersebut.
Pei menyempatkan diri untuk mengucapkan perpisahan kepada para koleganya di OnePlus.
Menggunakan nama yang cukup nyeleneh, yaitu “Nothing” yang jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia yang artinya “Tidak ada”.
Pei beralasan dirinya memilih nama tersebut karena dinilai unik dan tidak lazim, namun sering diucapkan oleh orang banyak.
Tidak hanya Carl Pei, sejumlah nama investor terkenal lainnya yang berasal dari beberapa perusahaan teknologi juga turut bergabung dengan Nothing.
Baca Juga: Bank Syariah Indonesia Diresmikan, Ini Empat Pesan Presiden Jokowi
Beberapa nama tersebut antara lain, Tony Fadel (pencipta iPad), Kevin Lynn (salah satu pendiri Twitch, Steve Hoffman (CEO Reddit) dan YouTuber Casey Nistat.
Sementara itu, Carl Pei tidak banyak bercerita tentang lini bermain Startup barunya tersebut.
Pei hanya menjelaskan bahwa Nothing akan lebih berfokus pada produk konsumen dengan teknologi terbarukan dan berbasis di London.
Lebih jauh lagi, dirinya menjelaskan bahwa Nothing akan meluncurkan “Perangkat pintar” mereka yang menjadi produk perdana pada paruh pertama tahun ini.
"Tujuan kami tidak pernah menawarkan perangkat murah, kami hanya ingin membuat perangkat terbaik,” ujar Pei sebagaimana yang dikutip JurnalSumsel.com melalui media berita The Verge.
Baca Juga: Myanmar Dikabarkan Mencekam Pasca Penangkapan Aung San Suu Kyi dan Kudeta Negara oleh Pihak Militer
Namun di akhir wawancaranya dengan The Verge, Pei sempat menjelaskan visi tentang proyek yang akan dikerjakan oleh Nothing.
Dari penjelasan tersebut, tampaknya Nothing akan berfokus pada bidang peralatan elektronik, otomasi perangkat rumah, dan IoT (Internet of Things) sebagaimana Amazon, Google, dan Apple.***