Joe Biden Bisa Keluarkan Donald Trump dari Gedung Putih Pakai Pasukan Rahasia

10 November 2020, 19:10 WIB
Joe Biden mengalahkan Donald Trump dalam Pilpres AS 2020. /Instagram/

JURNALSUMSEL.COM - Joe Biden berhasil mengalahkan Donald Trump dalam Pilpres AS 2020.

Dengan kemenangan ini, Joe Biden berhak menduduki Gedung Putih menggeser Donald Trump.

Namun, beredar kabar, Donald Trump enggan keluar dari Gedung Putih karena tak mengakui kemenangan Joe Biden.

Baca Juga: Mengenang Sejarah 10 November, Nama-Nama Pahlawan yang Diabadi dalam Kapal Perang

Hasil pemilihan ini memang masih meninggalkan sejumlah pertanyaan dan kekhawatiran.

Salah satunya adalah apa yang akan terjadi jika Donald Trump menolak meninggalkan Gedung Putih?

Pasalnya, kandidat dari Partai Republik tersebut sempat beberapa kali mengklaim kemenangan di Pilpres 2020 hingga menuduh adanya kecurangan dari kubu lawan yang ingin mencuri pemilihan umum (Pemilu).

Baca Juga: Memahami Makna di Balik Sejarah Qurban: Kisah Nabi Ismail dan Nabi Ibrahim

Dilansir Jurnal Sumsel dari PORTAL JEMBER yang mengutip Vox, Biden selaku Presiden AS terpilih dapat meminta bantuan Pasukan Rahasia untuk mengeluarkan Trump dari Gedung Putih.

Konstitusi di AS pun mengatur dengan jelas mengenai kapan seseorang berhenti dan memulai jabatannya sebagai pemimpin negara.

Sebagaimana tertulis dalam Amandemen ke-20, “Persyaratan presiden dan wakil presiden akan berakhir pada siang hari, tanggal 20 Januari”.

Baca Juga: Nikmati Makan Kenyang dan Hemat Dengan ShopeePay Deals Rp1

Ini merupakan hukum yang harus dipertahankan oleh Pemimpin Mayoritas Senat, Mitch McConnell.

Setelah Biden memenangkan pemilihan, ia hanya perlu menunggu waktu pelantikan untuk disahkan sebagai pemimpin Negeri Paman Sam.

Jika hingga hari pelantikan Trump tetap kukuh bertahan di Gedung Putih, Biden mungkin akan mengambil sebuah tindakan.

Baca Juga: Sering Terlambat Haid? 15 Cara Alami ini Bisa Mempercepat Menstruasi

Sebagai orang nomor satu di AS, Biden akan memiliki kekuatan untuk mengerahkan Pasukan Rahasia untuk secara fisik mengeluarkan Trump dari Gedung Putih, sebagaimana dikatakan oleh Barbara McQuade, pengacara AS untuk Distrik Timur Michigan.

Dalam sebuah kampanye, pihak Biden telah menyinggung bahwa pemerintah AS sangat mampu “mengawal penyusup keluar dari Gedung Putih”.

Meski demikian, Trump bisa saja bertahan di Gedung Putih usai penyerahan kekuasaan pada bulan Januari 2021 mendatang jika ia mengeluarkan gugatan hukum yang mempermasalahkan hasil pemilihan.

Baca Juga: Mengenal Sabhara, Berikut Penjelasannya Beserta Fungsi dan Tugas-Tugasnya di Kepolisian!

“Jika presiden menolak untuk menyerah atau pergi, maka, tidak ada yang bisa dilakukan tentang itu sampai ada hasil pemilihan,” kata Lindsay Cohn, ahli hukum keamanan nasional di Naval War College.

Perlu diketahui bahwa Pasukan Rahasia ini merupakan entitas yang terpisah dari militer AS. Pihak militer AS pun telah berencana untuk tidak memainkan peran dalam Pilpres AS.

“Jika terjadi perselisihan mengenai sejumlah hal dalam pemilihan, berdasarkan undang-undang, pengadilan AS dan Kongres AS diperlukan untuk menyelesaikan sengketa apapun. Bukan militer AS,” Terang Jenderal Angkatan Darat, Mark Milley.***(Lulu Lukyani/Portal Jember)

Editor: Muhammad Wirawan Kusuma

Sumber: Portal Jember

Tags

Terkini

Terpopuler