JURNALSUMSEL.COM – Masyarakat Amerika Serikat saat ini sedang menunggu hasil perolehan suara antara Presiden Donald Trump dan Joe Biden.
Ketegangan dan kecemasan pun terjadi diantara para pendukung Trump dan Biden semenjak pemungutan suara ditutup pada hari ini (5/11/2020).
Pada pilpres AS kali ini, berbagai sorotan menarik datang dari kedua kubu antara Donald Trump dan juga Joe Biden.
Biden digadang-gadang akan memenangkan pilpres AS kali ini setelah unggul dalam pemilihan suara sebanyak 264 dan hasil terakhir yang menyatakan ia juga unggul di Nevada, sedangkan Trump hanya 214.
Baca Juga: Hari Ini! Shopee Gajian Sale Hadirkan Gratis Ongkir, Cashback 100%, dan Flash Sale 60RB!
Baca Juga: Pemerintah Upayakan Segera Realisasi Kuartal I 2021 Demi Pemulihan Ekonomi Indonesia
Hal lainnya datang dari Trump, yang siap mengambil jalur hukum dan meminta perhitungan ulang atas selisih suara yang sangat jauh tertinggal karena merasa adanya kecurangan dalam pilpres AS kali ini.
Dilansir dari RRI, Joe Biden justru percaya diri akan memenangkan pilpres melawan Trump kali ini. Dalam pidatonya, Biden mengatakan bahwa masyarakat Amerika harus memilih ‘harapan’ bukan ‘ketakutan’.
Kita harus ingat siapa kita. Ini Amerika Serikat. Siapa pun yang mengenal Donald Trump, kita harus memberi tahu dia siapa kita. Kita memilih harapan daripada ketakutan, kita memilih kebenaran daripada kebohongan, dan kita memilih sains, melebihi fiksi," ucap Biden.