"Di tengah beberapa pilihan, aspal karet berbasis lateks terpravulkanis merupakan pilihan yang paling efektif dan bisa melibatkan masyarakat khususnya petani karet secara langsung," tutur Gubernur Sumsel.
Herman Deru meminta agar dalam penerapannya masyarakat diiringi dengan edukasi transformasi penyadapan karet menggunakan teknologi bagi petani.
Baca Juga: Jelang Pengumuman CPNS 2019! Ini Syarat Administrasi yang Harus Anda Lengkapi Jika Lolos Seleksi
Ia pun menegaskan akan berkomitmen bersama pemerintah pusat dan juga pemerintah daerah untuk mendukung pengembangan aspal karet ini.
Untuk mendukung hal tersebut, Gubernur Sumsel tersebut juga akan mengeluarkan surat edaran untuk kabupaten/kota, agar turut menggunakan aspal karet ini.
Gubernur Sumsel Herman Deru akan menunjuk Musi Banyuasin sebagai pusat bahan utamanya.
Aspal Karet Berbasis Lateks Terpravulkanis yang diterapkan di Musi Banyuasin, Sumsel, ini merupakan inovasi pertama di Indonesia.***