Seorang Anak di Baturaja, Sumsel Tersambar Kereta Api hingga Sebabkan 20 Jahitan di Kepala

- 8 April 2023, 10:39 WIB
Ilustrasi - seorang anak di OKU, Sumsel, tersambar kereta api saat asyik bermain layangan hingga menyebabkan 20 jahitan di kepala.
Ilustrasi - seorang anak di OKU, Sumsel, tersambar kereta api saat asyik bermain layangan hingga menyebabkan 20 jahitan di kepala. /ISTIMEWA

JURNALSUMSEL.COM - Pandu Sahlevi (11), seorang anak di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, tersambar Kereta Api (KA) Kuala Stabas yang datang dari arah Baturaja menuju Tanjung Karang.

Melansir dari Antara, insiden tersebut terjadi pada siang hari saat korban tengah bermain layangan di sekitar lokasi kejadian.

Peristiwa nahas itu juga menyebabkan korban mengalami luka robek di bagian kepala.

 

"Peristiwa tersebut terjadi siang tadi pukul 14.15 WIB," kata Kasi Humas Polres Ogan Komering Ulu (OKU) AKP Syafaruddin di Baturaja, Sumatera Selatan (Sumsel), Jumat.

Baca Juga: Resep dan Cara Membuat Opor Ayam Susu Khas Lebaran yang Lezat dan Gurih Ala Chef Devina Hermawan

Dia mengatakan peristiwa tersebut dialami Pandu, yang merupakan warga Kelurahan Saung Naga, Kecamatan Baturaja Barat saat bermain di lokasi kejadian.

Saat sedang asyik bermain korban tertabrak KA Kuala Stabas yang ketika itu melintas di KM 227+7/8 Kecamatan Baturaja Barat, Kabupaten OKU.

"Ketika bermain korban tidak menyadari adanya kereta api yang melintasi di rel jalur tersebut," ungkapnya.

Akibatnya, kata dia, korban tersenggol kereta yang datang dari arah Kota Baturaja menuju Tanjung Karang, hingga mengalami luka robek di bagian kepala belakang dan dilarikan ke rumah sakit terdekat.

"Beruntung dalam insiden ini tidak menimbulkan korban jiwa, namun korban mengalami 20 jahitan di kepala bagian belakang akibat kecelakaan tersebut," jelasnya.

Baca Juga: Diundur Sampai Agustus, ‘The First Responders’ Musim Kedua Akan Fokus pada Alur Cerita Baru

Menurut dia, insiden kecelakaan kereta itu bukan kali pertama terjadi di jalur tersebut, bahkan sampai menimbulkan korban jiwa.

Oleh sebab itu ia kembali mengingatkan masyarakat khususnya para orang tua untuk melakukan pengawasan anaknya saat bermain di sekitar rel kereta api. Hal itu untuk mencegah bertambahnya korban lain akibat kejadian serupa.

"Hal itu dilakukan agar jangan sampai ada korban jiwa akibat tertabrak Kereta Api yang melintas," katanya.***

Editor: Aisa Meisarah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x