Teguran tersebut diberikan agar kejadian serupa tak terjadi lagi, mengingat angka kasus aktif Covid-19 di Kota Palembang masih tinggi hingga saat ini, ia berharap pelayanan kesehatan masyarakat untuk lebih diutamakan.
Kepala Tata Usaha Puskesmas Sosial, Restia pun buka suara terkait kejadian tersebut.
Menurutnya, saat kejadian, Puskesmas tetap membuka pelayanan di poliklinik pada pukul 07.30 sampai 11.30 WIB.
Namun, menurutnya karena pada saat itu keadaan di Puskesmas sedang berduka karena suami dari ketua Puskesmas Sosial meninggal dunia, maka kegiatan di puskesmas kala itu ditutup sementara karena ada kegiatan melayat.
Meski demikian, Restia mengatakan masih ada tiga orang petugas yang berjaga di Puskesmas Sosial.
“Tapi meskipun ditutup masih ada tiga orang petugas yang bersiaga di Puskesmas saat itu,” ujarnya.
Baca Juga: Presiden Sebut PPKM Darurat Jadi Alasan Kasus Covid-19 Dapat Diperlambat
Restia mengungkapkan kejadian tersebut tetap merupakan kelalaian pihak Puskesmas Sosial. Ia juga menjadikan hal tersebut pelajaran agar tak terulang kembali.
Seperti yang diketahui, berdasarkan data dari situs covid19.go.id per 31 Juli 2021 lalu, Sumatera Selatan mencatat sebanyak 10.487 kasus baru Covid-19.
Saat ini program vaksinasi Covid-19 pun masih terus dilakukan guna menekan angka kasus aktif bertambah tinggi. Sementara itu, PPKM Level 4 pun mulai diberlakukan di Kota Palembang seiring dengan semakin tingginya angka kasus aktif dalam beberapa hari terakhir.***