Network
JURNALSUMSEL.COM - Tidak ada alasan bagi warga Sumatera Selatan untuk menolak vaksinasi Covid-19, hal ini dikatakan langsung oleh Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru.
Dia mengatakan tidak ada alasan bagi warganya untuk menolak vaksinasi Covid-19 nanti karena negara sudah mengatur mengenai kewajiban bagi rakyat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 di dalam Undang-Undang RI Nomor 4 Tahun 1984 tentang wabah penyakit menular.
"Yang harus diingat adalah vaksinasi ini wajib untuk masyarakat. Jadi tidak ada alasan, tidak mau divaksin. Namun saat ini tetap melihat skala prioritas sasaran dan skala prioritas ketersediaan," kata Herman Deru.
Adanya payung hukum yang diberikan pemerintah ini bertujuan untuk mewujudkan tingkat kesehatan bagi masyarakat Indonesia dengan setinggi-tingginya dan kesehatan masyarakat merupakan salah satu bagian dari tujuan pembangunan nasional Indonesia.
Sumatera Selatan sendiri segera melakukan vaksinasi Covid-19 setelah vaksin pertama kali diberikan kepada Presiden RI Joko Widodo pada tanggal 13 Januari 2021 mendatang.
Baca Juga: BLT UMKM Rp2,4 Juta Akan Disalurkan hingga 31 Januari 2021, Cek Daftar Penerima di Link Ini!
Baca Juga: Korban Meninggal Dunia Akibat Covid-19 Akan Dapat Santunan Rp15 Juta, Ini Syarat yang Harus Dipenuhi
Nantinya, setelah Presiden Joko Widodo melakukan vaksinasi Covid-19, vaksin selanjutnya akan disuntikkan kepada Gubernur, Bupati dan Wali kota termasuk juga para tenaga kesehatan (nakes).
Terdapat sedikitnya 30.000 dosis vaksin Covid-19 dari Sinovac yang sudah tersedia di Sumsel dan tentunya sudah siap untuk disuntikkan kepada masyarakat tapi setelah mendapatkan rekomendasi dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
"Semua sudah siap, termasuk kesiapan gudang vaksin di kabupaten dan kota," ujar gubernur Sumsel Herman Deru seperti dikutip dari ANTARA.
