JURNALSUMSEL.COM - Pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020 dilakukan kemarin pada tanggal 9 Desember 2020.
Pilkada 2020 juga telah dilakukan di tujuh kabupaten yang ada di provinsi Sumatera Selatan.
Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru menyatakan dalam proses pemungutan suara Pilkada 2020 di tujuh kabupaten berlangsung secara kondusif.
"Kondusif baik keadaan pemilihnya maupun penyelenggaranya, saya apresiasi untuk pihak keamanan dan Sentra Gakkumdu," kata Gubernur Sumsel, Herman Deru, seperti dilansir Jurnal Sumsel dari Antara.
Baca Juga: Sudah Terima BLT Modal Usaha Rp3,5 Juta? Segera Cek Online NIK KTP di Link Ini
Baca Juga: Dirilis dengan Harga Rp3,5 Juta,Vivo Y51 Siap Meluncur Desember Ini
Herman Deru mengatakan, telah memerintahkan jajarannya untuk menyebar ke tujuh kabupaten agar memantau pelaksanaan pilkada.
Gubernur Sumsel kemudian menjelaskan pemantauan tersebut bertujuan untuk melihat partisipasi para pemilih meskipun ditengah kondisi pandemi Covid-19.
"Peninjauan yang dilakukan itu untuk melihat dinamika partisipasi para pemilih dalam menggunakan hak suaranya di TPS, sebab ada kekhawatiran jika tingkat partisipasi akan menurun dampak pandemi COVID-19," kata Gubernur Sumsel.
Baca Juga: Harga Merakyat! Cek Spesifikasi dari HP Vivo Y19
Baca Juga: Simak! Langkah-Langkah Memperbaiki Rekening Bermasalah Agar BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan Segera Cair
Tujuh kabupaten yang dimaksud yakni Ogan Ilir, Ogan Komering Ulu (OKU), Musi Rawas (Mura), OKU Timur, OKU Selatan, Muratara, dan Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) dengan total 1,8 juta DPT di 5.477 TPS.
Menurut Herman Deru, protokol kesehatan menjadi fokus utama mereka dalam penyelenggaraan pilkada, agar partisipasi pemilih sesuai target serta melampaui rata-rata nasional.
Selain itu, Gubernur Sumsel juga mengingatkan kepada masyarakat agar tetap tenang selama masa penghitungan suara dengan menjaga kamtibmas.
Baca Juga: Manchester United Tersingkir dari Liga Champions. Begini Alasan Solskjaer
Baca Juga: Kemnaker Minta BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan Diminta Dikembalikan? Tenang, Cuma Buat Golongan Ini
Masyarakat juga diharapkan mengikuti proses hitung cepat yang resmi agar tidak menimbulkan konflik.
"Yang penting jangan ribut karena Sumsel ini zero conflict, tolong dijaga," ujar Herman Deru menegaskan.***