Kasus Covid-19 Masih Tinggi, Herman Deru: Belum Ada Alasan Mendesak Tunda Pilkada Serentak 2020

22 September 2020, 09:54 WIB
Gubernur Sumsel Herman Deru menyebut Pilkada serentak 2020 di tujuh kabupaten masih tetap sesuai jadwal. /(Situs Resmi Pemprov Sumsel)

JURNALSUMSEL.COM - Penyelenggaraan Pilkada serentak 2020 tampaknya akan tetap digelar sesuai jadwal, yakni Desember 2020.

Kasus Covid-19 yang masih belum terkendali saat ini tak membuat pemerintah dan Komisi Pemilihan Umum berubah pikiran untuk menunda Pilkada serentak 2020.

Begitu juga di Sumatera Selatan. Gubernur Sumsel Herman Deru menyatakan, pelaksanaan Pilkada serentak 2020 di tujuh kabupaten akan tetap sesuai jadwal.

Baca Juga: Patut Dicatat! Begini Proses Penindakan Bagi yang Melanggar Protokol Kesehatan selama Pilkada 2020

Baca Juga: La Nyalla Minta Bupati Ogan Ilir Ilyas Panji Alam Beri Perhatian Khusus soal Sengketa Lahan

"Hingga kini belum ada alasan mendesak untuk menunda Pilkada Serentak," ujar Herman Deru seperti dikutip Jurnal Sumsel dari Antara, Selasa 22 September 2020.

"Jika protokol kesehatan antisipasi Covid-19 dijalankan dengan baik oleh semua pihak dan lapisan masyrakat serta disiplin ketat dapat mencegah penularan virus corona," sambung Gubernur Sumsel.

Baca Juga: 5 Cara Jitu Belanja Aman di Pasar Swalayan Saat PSBB

Herman Deru kemudian mengingatkan kepada calon kepala daerah dan masa pendukungnya untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan selama tahapan Pilkada 2020.

Hal ini untuk mencegah terjadinya peningkatan kaus Covid-19 di Sumsel.

Pilkada serentak 2020 di wilayah Sumsel akan berlangsung tujuh kabupaten, yakni Ogan Ilir, Ogan Komering Ulu (OKU).

Baca Juga: Jumlah Pasien Sembuh Covid-19 Mencapai 72 Persen, Jubir Pemerintah: Terapi di Indonesia Efektif

Baca Juga: Buruan Daftar Program Gebyar Kemerdekaan PLN, Diskon Tambah Daya Listrik Super Wow!

Lalu OKU Timur, OKU Selatan, Pali, Musi Rawas, dan Musi Rawas Utara.

Sebelumnya, Gubernur Sumsel Herman Deru berharap Pilkada serentak 2020 di Sumsel bisa berjalan damai dan aman.***

Editor: Muhammad Wirawan Kusuma

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler