JURNALSUMSEL.COM - Warga Palembag kini dikhawatirkan dengan langkanya gas elpiji 3 kilogram atau gas melon.
Kelangkaan gas elpiji 3 kg ini sudah dirasakan warga Palembang dalam sepekan terakhir.
Masyarakat berharap, pemerintah bisa meninjau ke lapangan untuk mengetahui alasan langkanya gas elpiji 3 kg.
Baca Juga: 5 Cara Jitu Belanja Aman di Pasar Swalayan Saat PSBB
Kelangkaan gas elpiji 3 kg dirasakan warga Kelurahan Demang Lebar Daun, Kecamatan Ilir Barat (IB) I, Palembang, Nopri.
Dia mengaku, kesulitan untuk mencari gas 3 kg untuk kebutuhan memasak sehari-hari.
"Sudah keliling cari gas (3 kg) hingga ke kawasan Jalan Wayhitam dan kawasan Pakjo, tapi tidak ada. Bahkan ke agen juga tidak ada," ujarnya sebagaimana dikutip Jurnal Sumsel dari FIX Palembang.
Baca Juga: Ini Khasiat Konsumsi Jahe, Salah Satunya Anti Kanker
Hal yang sama juga dikatakan Wendi, warga Kelurahan Demang Lebar Daun, Kecamatan IB I Palembang.
Kelangkaan gas menjadikannya khawatir tidak bisa berjualan lagi.
"Saya jualan nasi goreng home industri. Kalau tidak ada gas, bingung juga mau bagaimana lagi. Kita kan jualan menggunakan gas," keluhnya.
Baca Juga: BLT Subsidi Gaji Rp2,4 Juta Cair Pekan Ini, Pastikan Saldo Kalian Ditransfer
Warga berharap, pemerintah melalukan upaya kroscek ke lapangan agar mengetahui penyeban kelangkaan gas 3 kg tersebut.
"Kami juga tidak tahu apa penyebabnya. Kami minta pemerintah memperhatikan ini. Karena kebutuhan gas sangat penting," imbuhnya.***(Rere/FIX Palembang)