JURNALSUMSEL.COM - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mengklaim, tempat tidur untuk pasien Covid-19 masih memadai.
Kabid Pelayanan Kesehatan Dinkes Sumsel, Widya Anggraini mengatakan, ketersediaan kapasitas tempat tidur pasien Covid-19 baru terisi 46 persen.
Menurut data yang diterima Dinkes Sumsel, tercatat ada 1.123 kapasitas tempat tidur pasien Covid-19 yang tersedia.
Baca Juga: Video Viral Odading Mang Oleh, Mirip Lagu Shaun the Sheep
Hingga berita ini disiarkan, jumlah kasus positif Covid-19 di Sumsel mencapai 5.078 kasus.
Pasien sembuh berjumlah 3.748 orang dan meninggal 305 pasien.
Widya mengatakan, keterisian tempat tidur untuk pasien Covid-19 sifatnya fluktuatif.
Baca Juga: 12 Link Situs Streaming Film Gratis Pengganti Indoxxi dan LK21, Dijamin Bikin Betah di Rumah
"Pada awal-awal keterisian sempat lebih dari 60 persen karena kasus gejala ringan sampai berat juga dirawat," ujarnya seperti dilansir Jurnal Sumsel dari Antara.
Namun saat ini, hanya pasien Covid-19 dengan gejala berat saja yang dirawat. Sementara gejala ringan dan sedang, cukup isolasi mandiri.
Seperti diketahui, ada 53 rumah sakit penyedia ruang isolasi Covid-19 di Sumsel.
Baca Juga: Pilkada Sumsel 2020, 2 Petahana Lawan Kotak Kosong
Okupansi paling tinggi terjadi di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Muhammad Hoesin (RSMH) Palembang.
Dari 137 tempat tidur pasien Covid-19 yang disediakan 121 tempat tidur terisi.
Sedangkan keterisian empat rumah sakit rujukan lainnya terpantau masih cukup.
Baca Juga: PSBB Jakarta Secara Total Mulai Diterapkan, Ini Syarat Keluar Masuk Ibu Kota
Rinciannya RSUD Provinsi Siti Fatimah Palembang 52 persen, RSUD Kayuagung (0 persen), RSUD Rivai Abdullah 0 persen dan RSUD Lahat 31 persen.
"RS di Kota Palembang paling tinggi keterisianya karena kebanyakan pasien Covid-19 yang dirawat memang banyak dari wilayah Palembang," ungkap Widya.***