Kabar Baik, Tak Ada Zona Merah Covid-19 di Provinsi Sumsel

27 Agustus 2020, 20:15 WIB
Data kasus corona Indonesia, Kamis 27 Agustus 2020. Tak ada zona merah penyebaran Covid-19 di wilayah Sumsel. /

JURNALSUMSEL.COM - Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) untuk sementara ini tak memiliki wilayah zona merah Covid-19. 

Kabar menggembirakan ini disampaikan Kasi Survailance dan Imunisasi Dinas Kesehatan Sumsel, Yusri. 

Ini kedua kalinya Sumsel nihil zona merah Covid-19 dengan rasio kesembuhan yang telah mencapai 70 persen untuk pertama kalinya.

Baca Juga: Sempat Hilang, Nama Chen Exo Eksis Lagi di Daftar Member

Baca Juga: Manajemen Sriwijaya FC Siapkan Kejutan, Selain Beto Goncalves Juga Bakal Boyong Bayu Gatra?

Namun, Yusri meminta masyarakat Sumsel tak terlena dan tetap waspada.

"Untuk sementara ini Sumsel memang tidak ada zona merah, tapi itu fluktuatif sekali kondisinya," kata Yusri seperti dikutip Jurnal Sumsel dari Antara.

Meski nihil zona merah Covid-19, Provinsi Sumsel masih memiliki banyak zona oranye, yaitu ada delapan wilayah.

Baca Juga: Barli Asmara Tutup Usia, Desainer Andal Ini Meninggal Usia 42 Tahun

Baca Juga: Jangan Berharap Banyak Dapat Dana BLT Rp600 Ribu Tahap Pertama Jika Tak Punya Rekening Bank Ini

Di antaranya Kota Palembang, Lubuklinggau, Prabumulih, Kabupaten Banyuasin, Lahat, Muara Enim, Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), dan Musi Rawas.

Sementara sembilan wilayah lainnya berstatus zona kuning atau dengan risiko rendah.

Wilayah itu adalah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Ogan Komering Ulu (OKU), Ogan ilir, OKU Timur, OKU Selatan, Empat Lawang, Musi Banyuasin, Muratara dan Pagaralam.

Baca Juga: Ngeri! Warga di Daerah Ini Selalu Gali Kuburan dan Dandani Mayat di Bulan Agustus

"Dukungan masyarakat tentu mempercepat proses penanganan Covid-19. Silahkan beraktivitas kembali, tapi tetap jaga diri," sebut Yusri.

Berdasarkan data dari Satuan Penanganan Covid-19 Pusat, kasus Covid-19 di Sumsel berjumlah 4.248 kasus. 

Pasien yang dinyatakan sembuh berjumlah 3.015 kasus. Sementara yang meninggal 236 kasus.***

Editor: Muhammad Wirawan Kusuma

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler