JURNALSUMSEL.COM - Jumlah kasus Covid-19 di Sumsel sudah menembus angka empat ribu. Hal ini tentu mengkhawatirkan.
Namun, berdasarkan data harian tercatat, penambahan dari 3.000 kasus ke 4.000 kasus terjadi selama 34 hari, yaitu antara 19 Juli hingga 22 Agustus 2020.
Rasio itu terbilang lebih lambat dibandingkan penambahan dari 2.000 ke 3.000 yang terjadi selama 21 hari, yaitu pada 28 Juni hingga 19 Juli 2020.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Sumsel Mengkhawatirkan, Hanya Satu Wilayah yang Berstatus Zona Hijau
Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumsel, Yusri mengatakan, hal itu bukan disebabkan pemeriksaan Covid-19 yang bermasalah.
"Namun, karena hasil swab lebih banyak yang negatif. Kalau pemeriksaan sekarang prosesnya 3 - 4 hari," ujar Yusri seperti dikutip Jurnal Sumsel dari Antara.
Yusri mengungkapkan, kecenderungan saat ini kasus-kasus Covid-19 di Sumsel muncul dari klaster perkantoran.
Baca Juga: Trending Twitter Setelah Hilang dari Daftar Member EXO di Google, Ini Fakta Chen EXO
Berbeda saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) masih diterapkan.