Puskesmas Sosial di Palembang Tolak Pasien Covid-19, Sekda Ratu Dewa Sebut Ada Kelalaian pada Petugas

1 Agustus 2021, 06:00 WIB
Sekda Pemkot Palembang, Ratu Dewa. /(Dok. Diskominfo Palembang)

 

JURNALSUMSEL.COM – Sekertaris Daerah Kota Palembang Ratu Dewa mendatangi salah satu Puskesmas di Kota Palembang yang dilaporkan menolak pasien yang terkonfirmasi Covid-19 untuk melakukan pemeriksaan medis.

Kejadian tersebut terjadi di Puskesmas Sosial Jalan Sanusi, Kelurahan Sukabangun II, Kecamatan Sukarame Kota Palembang, pada Jumat, 30 Juli 2021.

Melansir informasi dari Antara, Sekda Kota Palembang Ratu Dewa menerima laporan tersebut dari salah seorang warga di sosial media, yang saat itu juga langsung ia datangi untuk mengkonfirmasi laporan tersebut.

Baca Juga: Bansos PKH dari Kemensos di Juli 2021, Ibu Hamil Hingga Lansia Masih Akan Dapat, Cek Penerimanya!

Ratu Dewa mengungkapkan ada unsur kelalaian dari petugas Puskesmas yang kala itu beralasan akan menghadiri acara pemakaman anggota keluarganya, sehingga menolak warga yang terkonfirmasi Covid-19 untuk melakukan pemeriksaan.

“Ada unsur kelalaian di sini semestinya biar bagaimanapun pelayanan kesehatan masyarakat didahulukan, apalagi dia (warga) terkonfirmasi Covid-19,” kata Ratu Dewa setelah mengkonfirmasi laporan tersebut ke lokasi kejadian.

Atas kejadian tersebut, Ratu Dewa mengatakan pihaknya memberikan teguran tertulis kepada pimpinan Puskesmas.

“Saya berikan teguran tertulis kepada pimpinan Puskesmas lalu saya minta dinas kesehatan, camat dan lurah mengevaluasi dan memastikan jangan sampai ini terjadi lagi,” tegasnya.

Baca Juga: Begini Fakta Program Digitalisasi Sekolah Terkait Indonesia Produksi Laptop Merah Putih

Teguran tersebut diberikan agar kejadian serupa tak terjadi lagi, mengingat angka kasus aktif Covid-19 di Kota Palembang masih tinggi hingga saat ini, ia berharap pelayanan kesehatan masyarakat untuk lebih diutamakan.

Kepala Tata Usaha Puskesmas Sosial, Restia pun buka suara terkait kejadian tersebut.

Menurutnya, saat kejadian, Puskesmas tetap membuka pelayanan di poliklinik pada pukul 07.30 sampai 11.30 WIB.

Namun, menurutnya karena pada saat itu keadaan di Puskesmas sedang berduka karena suami dari ketua Puskesmas Sosial meninggal dunia, maka kegiatan di puskesmas kala itu ditutup sementara karena ada kegiatan melayat.

Meski demikian, Restia mengatakan masih ada tiga orang petugas yang berjaga di Puskesmas Sosial.

“Tapi meskipun ditutup masih ada tiga orang petugas yang bersiaga di Puskesmas saat itu,” ujarnya.

Baca Juga: Presiden Sebut PPKM Darurat Jadi Alasan Kasus Covid-19 Dapat Diperlambat

Restia mengungkapkan kejadian tersebut tetap merupakan kelalaian pihak Puskesmas Sosial. Ia juga menjadikan hal tersebut pelajaran agar tak terulang kembali.

Seperti yang diketahui, berdasarkan data dari situs covid19.go.id per 31 Juli 2021 lalu, Sumatera Selatan mencatat sebanyak 10.487 kasus baru Covid-19.

Saat ini program vaksinasi Covid-19 pun masih terus dilakukan guna menekan angka kasus aktif bertambah tinggi. Sementara itu, PPKM Level 4 pun mulai diberlakukan di Kota Palembang seiring dengan semakin tingginya angka kasus aktif dalam beberapa hari terakhir.***

Editor: Aisa Meisarah

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler