JURNALSUMSEL.COM – Kementerian Agama akan memperbaiki pelaksanaan umrah jamaah Indonesia semasa pandemi Covid-19.
Hal ini dilakukan setelah meninjau penyelenggaraan uji coba berumrah sebelumnya.
Setidaknya terdapat empat hal yang perlu diperbaiki ke depan.
Hal ini disampaikan langsung oleh Menteri Agama Fachrul Razi pada Rabu, 18 November 2020.
Baca Juga: Twitter Bakal Luncurkan Fitur Baru 'Fleets' Mirip Instagram Stories, Begini Fungsi dan Kegunaannya
Baca Juga: 9 Rumor yang Pernah Menerpa BTS, Termasuk Kencan Member
Sebagaimana dilansir Jurnal Sumsel dari Antara, empat hal itu tersebut di antaranya:
1. Perlu karantina jamaah umrah minimal tiga hari sebelum berangkat. Hal ini dilakukan guna memastikan proses tes PCR/swab dilakukan dengan benar, tidak mepet waktunya dan menghindari risiko adanya pemalsuan data status jamaah.
2. Agar ada verifikasi dan validasi dokumen hasil tes usap yang dilakukan oleh petugas Kementerian Kesehatan Indonesia sesuai protokol kesehatan untuk pelaku perjalanan dari luar negeri.