JURNALSUMSEL.COM - Pemerintah Indonesia telah sepakat bekerjasama dengan perusahaan farmasi asal China, Sinovac dalam pengadaan 143 juta dosis konsentrat vaksin.
Renananya vaksin tersebut akan diproduksi BUMN PT Bio Farma.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, dirinya siap untuk menjadi orang pertama yang menerima suntikan vaksin Covid-19.
Pernyataan tersebut dilontarkan ketika Presiden Jokowi meninjau simulasi imunisasi vaksin Covid-19 di puskesmas Tanah Sereal, Bogor.
Baca Juga: BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan Termin 2 Tahap 3 Belum Masuk Rekening? Segera Lapor ke Sini Biar Cair
Baca Juga: BSU BLT BPJS Belum Cair Ke Rekening BCA? Sabar, Awas Tertipu Akun Twitter Palsu!
"Kalau ada yang bertanya presiden nanti di depan atau di belakang? Kalau oleh tim diminta saya yang paling depan, saya siap" ujar Presiden Jokowi, sebagaimana dilansir Jurnal Sumsel dari Antara.
Pemerintah Indonesia sendiri tidak hanya bekerja sama dengan China dalam pengadaan vaksin Covid-19, melainkan juga dengan perusahaan teknologi G-24 asal Uni Emirat Arab (UAE).
Setidaknya pada pertengahan Agustus, bakal ada pasokan hingga 10 juta dosis vaksin melalui kerja sama dengan PT Kimia Farma.