Network
JURNALSUMSEL.COM – Seleksi CPNS 2021 akan dilaksanakan pada Maret 2021 nanti sesuai dengan informasi yang disampaikan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Tjahjo Kumolo.
Seleksi CPNS 2021 ini kabarnya terbatas dan beberapa formasi yang dibuka menyesuaikan kebutuhan pemerintah.
Formasi yang diprioritaskan pada seleksi CPNS 2021 nanti yakni formasi bagi tenaga pendidik dan tenaga kesehatan yang akan ditempatkan di daerah terpencil.
Hal ini dikarenakan saat ini sudah banyak tenaga kesehatan yang gugur akibat menangani pandemi Covid-19. Selain itu, tenaga pendidikan di Indonesia memang dikabarkan sangat kurang apalagi di daerah terpencil.
Baca Juga: BLT Subsidi Gaji BPJS Ketenagakerjaan Sudah Cair ke Rekening BNI! Buruan Cek Nama kemnaker.go.id
Baca Juga: BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan Tahap 3 Cair! Tak Bakal Ditransfer Jika Tidak Penuhi Hal Ini
Dibukanya seleksi CPNS 2021 menjadi angin segar bagi masyarakat Indonesia yang ingin menjadi ASN. Pelamar pada seleksi CPNS 2021 juga diperkirakan akan lebih besar dari jumlah pelamar CPNS di tahun-tahun sebelumnya.
Menjelang pendaftaran CPNS 2021, berikut Anda wajib tau sederet fakta tentang CPNS 2021 yang Jurnal Sumsel rangkum dari beberapa sumber.
- Masih dalam tahap penyusunan formasi
Kepala Biro Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik sekaligus Juru Bicara Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi menyebutkan saat ini pihaknya masih dalam tahap penyusunan jumlah formasi untuk CPNS 2021. Pengumuman pembukaan CPNS 2021 akan dilaksanakan begitu penyusunan formasi selesai.
- Ada lebih dari 11 ribu formasi kosong
Kabarnya, seleksi CPNS 2021 akan membuka formasi sebanyak lebih dari 11 ribu formasi yang kosong. Formasi kosong ini merupakan peralihan dari seleksi CPNS 2019 lalu yang akan dialihkan ke CPNS 2021.
- Tenaga pendidik dan tenaga kesehatan diprioritaskan ditempatkan di daerah terpencil
Formasi yang diprioritaskan untuk seleksi CPNS 2021 yakni tenaga pendidik (guru) dan tenaga kesehatan. Untuk formasi ini nantinya akan ditempatkan di beberapa daerah terpencil. Hal ini agar kesehatan dan kesejahteraan masyarakat dalam dunia pendidikan bisa terdistribusi rata terutama untuk daerah terpencil.
- Pemerintah masih fokus penyelesaian CPNS 2019
Karena proses seleksi CPNS 2019 sempat tertunda dikarenakan pandemi Covid-19, saat ini pemerintah masih fokus menyelesaikan proses pemberkasan dan pengajuan NIP bagi pelamar yang dinyatakan lolos CPNS 2019.
Sementara yang tidak lolos masih bisa mengajukan sanggahan sebagai pertimbangan pemerintah jika memang terjadi kesalahan dalam penilaian dan pemeriksaan berkas.
- Lebih dari 700 ribu PNS pensiun hingga 2024
Berdasarkan data dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) periode 2021-2024, ada sekitar lebih dari 700 ribu PNS yang akan pensiun. Pada 2021, ada 160ribu lebih PNS yang pensiun baik karena batas usia pensiun ataupun alasan lain, seperti sakit, meniggal dunia, atau kemauan sendiri.
Baca Juga: Kenapa Kemnaker Bisa Percepat Penyaluran BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan Termin 2?
Baca Juga: Disdik Jabar Siapkan Rumah Subsidi Bagi Tenaga Pendidik dan Guru Non-PNS
Lalu pada 2022 dan 2023 jumlah pegawai pensiun meningkat yakni masing-masing lebih dari 180ribu pegawai. Sementara untuk 2024, jumlah pegawai yang pensiun sebanyak lebih dari 170ribu pegawai.
- CPNS 2021 tidak membuka lowongan tenaga administrasi
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Tjahjo Kumolo mengatakan bahwa saat ini sebanyak 1,6 juta PNS merupakan tenaga administrasi di kementerian/lemabaga maupun pemerintah daerah, untuk itu pada seleksi CPNS 2021 nanti tenaga administrasi tidak akan ada penambahan lagi.
Itulah beberapa fakta terkait dengan pelaksanaan seleksi CPNS 2021 yang tinggal menghitung bulan. Bagi Anda yang ingin menjadi ASN, sebaiknya persiapkan diri Anda mulai dari sekarang agar saat mengikuti seleksi nanti Anda bisa mendapatkan hasil terbaik.***
