HUT Brimob Polri ke-75: Berikut 7 Fakta Menarik Terbentuknya Brimob

- 13 November 2020, 19:35 WIB
Komandan Satuan Brimob Polda Jawa Tengah Kombes Pol Basya Radyananda, S.I.K.,M.H saat memimpin upacara pensucian duaja, Kamis (12/11).
Komandan Satuan Brimob Polda Jawa Tengah Kombes Pol Basya Radyananda, S.I.K.,M.H saat memimpin upacara pensucian duaja, Kamis (12/11). /

Baca Juga: Joan Mir Juara Dunia MotoGP 2020 di Valencia. Jika Lakukan Skenario Ini

  1. Bentuk Sub Unit Jihandak

Pada tahun 1981 Brimob membentuk sub unit baru yang disebut unit Penjinak Bahan Peledak (Jihandak).

  1. Dibentuk PHH

Semenjak peristiwa yang terjadi pada bulan Mei 1998, Pasukan Anti Huru-Hara (PHH) kini telah menerima latihan anti huru-hara khusus.

Terus menerus melakukan pembaharuan dalam bidang materi pelaksanaan Pasukan Huru-Hara(PHH).

Beberapa elemen dari Brimob juga telah dilatih untuk melakukan operasi lintas udara.

PHH juga sudah melakukan pelatihan SAR (Search And Rescue)

  1. Gegana

Gegana adalah bagian dari Kepolisian Indonesia (Polri). Pasukan ini mulai ada sejak tahun 1976, meski ketika itu baru berupa detasemen.

Pada tahun 1995, dengan adanya pengembangan validasi Brimob bahwa kesatuan ini harus memiliki resimen.

Detasemen Gegana lalu ditingkatkan menjadi satu resimen tersendiri, yakni Resimen II Brimob yang sekarang berubah nama Sat I Gegana.

Tugas utama Gegana ada tiga: mengatasi teror, SAR dan jihandak (penjinakan bahan peledak).***

Halaman:

Editor: Mula Akmal

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x