HUT Brimob Polri ke-75: Berikut 7 Fakta Menarik Terbentuknya Brimob

- 13 November 2020, 19:35 WIB
Komandan Satuan Brimob Polda Jawa Tengah Kombes Pol Basya Radyananda, S.I.K.,M.H saat memimpin upacara pensucian duaja, Kamis (12/11).
Komandan Satuan Brimob Polda Jawa Tengah Kombes Pol Basya Radyananda, S.I.K.,M.H saat memimpin upacara pensucian duaja, Kamis (12/11). /

JURNALSUMSEL.COM –  Korps Brigade Mobil atau Brimob Polri  didirikan pada tanggal 14 November 1945.

Artinya Brimob Polri akan merayakan hari ulang tahun (HUT) yang ke-75 pada Sabtu, 14 November 2020 besok.

Pasukan Korps Brigade Mobil (Brimob) memiliki kemampuan khusus seperti anti teror, penjinakan bom, intelijen, anti anarkis, dan penanganan KBR (Kimia, Biologi, Radioaktif).

Pasukan ini dalam melaksanakan tugas sering kali tidak diberitahukan identitasnya secara luas untuk menjaga kerahasiaan, keamanan, keselamatan pribadi dan keluarga.

Brimob hingga kini telah berdiri selama 75 tahun.

Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 12 Masih Tanda Tanya, Siapkan Diri dari Sekarang Biar Mudah Daftar

Baca Juga: Jelang Pendaftaran CPNS 2021. Begini Cara Mengunggah Scan Dokumen dan Swafoto yang Benar

Awal pembentukannya pun pasti memiliki begitu banyak alasan agar dapat membela dan mengamankan negara Indonesia tercinta ini.

Berikut 7 fakta tentang terbentuknya Korps Brimob Polri:

  1. Korps Baret Biru Tua

Korps Brimob adalah unit tertua di dalam Kepolisian Republik Indonesia (Polri) karena mengawali pembentukan kepolisian Indonesia pada tahun 1945.

Korps ini dikenal sebagai Korps Baret Biru Tua. Brimob adalah pasukan yang tergolong Paramiliter karena ditugaskan untuk menangani kriminalitas berintensitas tinggi dalam jajaran kesatuan Polri.

  1. Dulu Bernama Tokubetsu Keisatsutai 

Brimob pertama-tama terbentuk dengan nama Tokubetsu Keisatsutai atau Pasukan Polisi Istimewa.

Kesatuan ini pada mulanya diberikan tugas untuk melucuti senjata tentara Jepang, melindungi kepala negara, dan mempertahankan ibukota.

Brimob turut berjuang dalam pertempuran 10 November 1945 di Surabaya. Dipimpinan Inspektur Polisi I Mohammad Yasin, Pasukan Polisi Istimewa ini ikut terlibat dalam pertempuran 10 November 1945 melawan Tentara Sekutu.

Pasukan ini yang pertama kali mendapat penghargaan dari Presiden pertama Republik Indonesia Ir.Soekarno yaitu Sakanti Yano Utama.

  1. Pembentukan Brimob

Pada 14 November 1946 Perdana Menteri Sutan Sjahrir membentuk Mobile Brigade (Mobrig) sebagai ganti Pasukan Polisi Istimewa.

Berdasar tanggal ini ditetapkan sebagai hari jadi Korps Baret Biru. Pembentukan Mobrig ini dimaksudkan Sjahrir sebagai perangkat politik untuk menghadapi tekanan politik dari tentara dan sebagai pelindung terhadap kudeta yang melibatkan satuan-satuan militer.

  1. Awal Mula Menggunakan Nama Brimob

Pada 14 November 1961 bersamaan dengan diterimanya Pataka Nugraha Sakanti Yana Utama, satuan Mobrig berubah menjadi Korps Brigade Mobil (Korps Brimob).

Brimob sampai sekarang ini kira-kira berkekuatan 30.000 personel, ditempatkan di bawah kewenangan Kepolisian Daerah masing-masing provinsi.

Baca Juga: Valentino Rossi akan Lebih Santai di MotoGP Valencia 2020 Akhir Pekan Nanti, Mengapa?

Baca Juga: Joan Mir Juara Dunia MotoGP 2020 di Valencia. Jika Lakukan Skenario Ini

  1. Bentuk Sub Unit Jihandak

Pada tahun 1981 Brimob membentuk sub unit baru yang disebut unit Penjinak Bahan Peledak (Jihandak).

  1. Dibentuk PHH

Semenjak peristiwa yang terjadi pada bulan Mei 1998, Pasukan Anti Huru-Hara (PHH) kini telah menerima latihan anti huru-hara khusus.

Terus menerus melakukan pembaharuan dalam bidang materi pelaksanaan Pasukan Huru-Hara(PHH).

Beberapa elemen dari Brimob juga telah dilatih untuk melakukan operasi lintas udara.

PHH juga sudah melakukan pelatihan SAR (Search And Rescue)

  1. Gegana

Gegana adalah bagian dari Kepolisian Indonesia (Polri). Pasukan ini mulai ada sejak tahun 1976, meski ketika itu baru berupa detasemen.

Pada tahun 1995, dengan adanya pengembangan validasi Brimob bahwa kesatuan ini harus memiliki resimen.

Detasemen Gegana lalu ditingkatkan menjadi satu resimen tersendiri, yakni Resimen II Brimob yang sekarang berubah nama Sat I Gegana.

Tugas utama Gegana ada tiga: mengatasi teror, SAR dan jihandak (penjinakan bahan peledak).***

Editor: Mula Akmal

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x