Hal itu diungkapkan langsung oleh Plt Deputi SDM Aparatur Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), Teguh Wijinarko.
"Apakah perlu pegawai (PNS) ini sedemikian banyak, atau dengan adanya pandemi kita butuh sedikit saja? Kita perlu ubah sistem perencanaan dan pengadaan ASN," ujarnya sebagaimana dilansir Jurnal Sumsel dari akun Instagram @cpnsindonesia.
Baca Juga: UMP 2021 Tidak Naik, Berapa Besarannya di Sumatera Selatan?
"Kami butuh orang spesifik untuk membangun digital government," sambungnya.
Rencananya, sistem perekrutan PNS tidak lagi akan berpatok setiap tahun, namun lebih luwes yaitu sepanjang tahun.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) pun kabarnya sudah mulai mengusulkan sistem perekrutan ini.
Baca Juga: Wisata Religius Al Quran Raksasa di Palembang: Memetik Hikmah Libur Maulid Nabi
Teguh juga mengungkap bahwa di era new normal akan didominasi dengan perangkat digital.
Negara akan membutuhkan ASN yang literasi teknologi informasinya tinggi dengan kompetensi mumpuni untuk menunjang pelayanan publik.
Mau bagaimana sistem perekrutannya, lebih baik siapkan dirimu untuk seleksi CPNS 2021 nanti.