Mengambil Hikmah Perayaan Maulid Nabi Muhammad dalam Mencegah Penularan Covid-19

- 28 Oktober 2020, 16:34 WIB
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dirayakan berbeda di berbagai negara, mulai dari Indonesia, Malaysia hingga AS.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dirayakan berbeda di berbagai negara, mulai dari Indonesia, Malaysia hingga AS. /PIXABAY/Chiplanay./

JURNALSUMSEL.COM - Memperingati Hari kelahiran Nabi Muhammad SAW atau Maulid Nabi telah menjadi tradisi yang selalu diselenggarakan oleh hampir seluruh masyarakat muslim di dunia.

Tradisi peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW telah melekat kuat dalam diri masyarakat muslim dan menjadikannya sebagai salah satu hari besar Islam.

Di balik kebiasaan ini juga tentunya ada hikmah yang dapat diambil dari tradisi perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga: Jangan Dilewatkan! Saksikan Live Streaming Juventus vs Barcelona Nanti Malam di SCTV

Tentunya adalah untuk semakin memperkokoh keimanan kepada Allah SWT.

Melalui penanaman pada diri generasi muda tentang kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW, akan melahirkan ketaatan kepada Allah dan Rasulullah, dengan mengikuti sunnah-sunnah Rasul.

Sehingga suri tauladan kehidupan (uswah hasanah) Muhammad SAW dapat diserap dalam pikiran dan perilaku mereka.

Baca Juga: 4 Rekomendasi Layanan Pengiriman Untuk Kamu yang Punya Bisnis Lokal

Di masa pandemi saat ini, masyarakat tengah dihadapkan pada musuh (virus) yang tak terlihat wujudnya.

Sehingga kita tidak dapat menghindari ataupun menyadari pasti keberadaannya.

Untuk itulah pemerintah dengan sekuat tenaganya, mengimbau masyarakat untuk selalu manaati dan menerapkan protokol kesehatan.

Baca Juga: Hari Ini! Shopee Gajian Sale Hadirkan Gratis Ongkir, Cashback 100%, dan Flash Sale 60RB!

Menggunakan masker, mencuci tangan dengan air mengalir, dan menghindari kerumunan merupakan upaya untuk mencegah penularan virus ini.

Mengambil hikmah dari perayaan Maulid Nabi ini dapat menjadi salah satu alternatif dalam mencegah penularan virus Covid-19.

Dengan keimanan yang kuat kepada Allah dan Nabi Muhammad, dan keyakinan bahwa Allah-lah satu-satunya penolong dapat menjadikan jiwa pun menjadi kuat.

Baca Juga: Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW, Beginilah Tradisi Perayaannya di Setiap Daerah

"Tetapi itu saja belum cukup harus dilengkapi dengan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT kepada Tuhan yang Mahakuasa. kita harus bersabar, kita bersabar menghadapi musibah ini. dengan bersabar diharapkan kita bisa mengendalikan diri," ungkap Doni Monardo, ketua Satgas Penanganan Covid-19, sebagaimana dikutip Jurnal Sumsel dari Antara.***

Editor: Muhammad Wirawan Kusuma

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x