JURNALSUMSEL.COM – Pengadaan vaksin Covid-19 di Indonesia sudah dijadwalkan akan dilakukan pada November 2020.
Selain Vaksin Merah Putih yang sedang diproduksi oleh PT. Bio Farma di dalam negeri, vaksin Covid-19 lain akan didatangkan dari beberapa negara.
Vaksin Covid-19 itu merupakan hasil kerja sama Indonesia dengan beberapa perusahaan farmasi luar negeri, di antaranya Sinovac, Sinopharm, CanSino, dan AstraZeneca.
Baca Juga: Hasil Liga Champions Dini Hari Tadi: Real Madrid Nyaris Tumbang
Namun, baru-baru ini, pengadaan vaksin AstraZeneca yang digadang-gadang akan dikirim sebanyak 100 juta dosisi vaksin terpaksa harus dibatalkan.
Hal ini lantaran ketidakpastian akan keamanan vaksin yang tidak ditanggung oleh pihak AstraZeneca.
Hal ini membuat pemerintah Indonesia tidak mau ambil resiko dan memutuskan untuk membatalkan kerjasama dengan AstraZeneca.
Baca Juga: Libur Panjang, KAI Daop 7 Madiun Tambah Jumlah Kereta, Ini Jadwal dan Rutenya
Namun, kabar pembatalan kerjasama AstraZeneca ini menjadi perhatian khusus pada acara Indonesia Lawyers Club (ILC) tadi malam.