Saleh Daulay: Indonesia Belum Kerja Sama dengan AstraZeneca, Baru Letter of Intent

- 28 Oktober 2020, 14:18 WIB
Ilustrasi vaksin covid-19.
Ilustrasi vaksin covid-19. /Pixabay/geralt

JURNALSUMSEL.COM – Pengadaan vaksin Covid-19 di Indonesia sudah dijadwalkan akan dilakukan pada November 2020.

Selain Vaksin Merah Putih yang sedang diproduksi oleh PT. Bio Farma di dalam negeri, vaksin Covid-19 lain akan didatangkan dari beberapa negara.

Vaksin Covid-19 itu merupakan hasil kerja sama Indonesia dengan beberapa perusahaan farmasi luar negeri, di antaranya Sinovac, Sinopharm, CanSino, dan AstraZeneca.

Baca Juga: Hasil Liga Champions Dini Hari Tadi: Real Madrid Nyaris Tumbang

Namun, baru-baru ini, pengadaan vaksin AstraZeneca yang digadang-gadang akan dikirim sebanyak 100 juta dosisi vaksin terpaksa harus dibatalkan.

Hal ini lantaran ketidakpastian akan keamanan vaksin yang tidak ditanggung oleh pihak AstraZeneca.

Hal ini membuat pemerintah Indonesia tidak mau ambil resiko dan memutuskan untuk membatalkan kerjasama dengan AstraZeneca.

Baca Juga: Libur Panjang, KAI Daop 7 Madiun Tambah Jumlah Kereta, Ini Jadwal dan Rutenya

Namun, kabar pembatalan kerjasama AstraZeneca ini menjadi perhatian khusus pada acara Indonesia Lawyers Club (ILC) tadi malam.

Halaman:

Editor: Muhammad Wirawan Kusuma

Sumber: ILC


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x