Belum Ada Indikasi Negatif dari Uji Klinis Fase 3 Vaksin Covid-19

- 22 Oktober 2020, 13:42 WIB

JURNALSUMSEL.COM - Menteri BUMN, Erick Tohir mengatakan, PT Bio Farma memiliki kemampuan yang sudah teruji dalam memproduksi vaksin Covid-19.

Erick Thohir menambahkan, PT Bio Farma juga dipercaya oleh lembaga internasional yakni Coalition for Epidemic Preparedness Innovations (CEPI) sebagai perusahaan farmasi yang kompeten dalam pengembangan vaksin COVID-19 di dunia.

Vaksin produksi perusahaan plat merah ini telah digunakan di 150 negara. Oleh sebab itu, PT Bio Farma dipercaya oleh Pemerintah untuk menangani vaksin Covid-19 bersama dengan AstraZeneca, perusahaan farmasi asal Inggris.

Baca Juga: TURUN HARGA! Realme 5i dan Realme 5 Pro, Cek Spesifikasi dan Harga HP Ini

Terdapat 1.620 relawan untuk suntikan pertama, 1.074 relawan untuk suntikan kedua di Indonesia. Selain itu, terdapat 671 relawan yang sudah diambil sampel darahnya.

Menurut laporan Direktur utama PT Bio Farma, Honesti Basyir yang dilansir dari covid19.go.id, uji klinis fase tiga yang sedang dilakukan di Bandung belum selesai.

Namun, sejauh ini tidak ada ditemukan indikasi yang menghambat uji klinis sehingga PT Bio Farma optimis jika proses pembuatan vaksin dapat berjalan sesuai harapan pada Januari 2021 mendatang.

Baca Juga: Mudahnya Transfer Saldo ShopeePay, Ikuti 5 Langkah Ini

“Sejauh ini, belum ada laporan yang menunjukkan indikasi yang mungkin akan menghambat proses pembuatan vaksin, dan kami optimis akan selesai dan dapat segera digunakan,” ujar Honesti Basyir dalam Dialog Produktif “Perkembangan Terkini Uji Klinis Vaksin COVID-19” di Media Center Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) 21 Oktober 2020 lalu.

Bersama dengan lembaga-lembaga resmi lainnya seperti FK Unpad, BPOM, Badan Penelitian dan Pengembangan Kemenkes ini, Bio Farma dapat melakukan uji klinis secara lancar sesuai dengan hasil yang diharapkan.

Halaman:

Editor: Muhammad Wirawan Kusuma

Sumber: Covid.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x