JURNALSUMSEL.COM - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengatakan, pemerintah akan menjalankan strategi diplomasi untuk memenuhi kebutuhan vaksin Covid-19.
Diharapkan, strategi diplomasi ini bisa menghasilkanvaksin Covid-19 yang mampu mengakhiri pandemi di Indonesia.
Menlu Retno Marsudi menjelaskan, sejumlah komitmen penyediaan vaksin telah diperoleh Indonesia, baik melalui jalur bilateral maupun multilateral pada tahun 2020 sampai 2021.
Baca Juga: Waspada Dampak La Nina, Beberapa Wilayah di Indonesia Berpotensi Banjir dan Tanah Longsor
Pemerintah Indonesia memperkirakan, sebanyak 9,1 juta vaksin akan tersedia hingga akhir 2020.
Namun, kepastian waktu ketersediaannya bergantung pada izin penggunaan darurat yang dikeluarkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan.
Serta rekomendasi kehalalan dari Majelis Ulama Indonesia dan Kementerian Agama.
Baca Juga: Covid-19 Menjadi Pembahasan Pembuka pada Debat Terakhir Calon Presiden AS Donald Trump Vs Joe Biden
Adapun tujuan diplomasi ini sendiri, selain berupaya untuk membuka akses pemenuhan kebutuhan vaksin dalam negeri.