Baca Juga: Cara Membuat Aglonema Tumbuh Subur dan Cepat Bertunas, Kenali Beberapa Hal Ini
Tak lama berselang, sang ayah angkat diketahui kembali tinggal dengan Mahira sekaligus istri baru sang ayah di rumah yang diwariskan almarhumah ibu angkatnya itu. Di sini Mahira diketahui diiming-imingi akan diberi biaya kuliah, dan bila tidak tinggal bersama sang ayah kandung, ia tidak akan dinafkahi.
Penemuan mayat Mahira pun diduga ada hubungannya dengan keterlibatan ayah angkat. Pasalnya, gelagat sang ayah kala itu sedikit aneh, seperti yang sudah tahu tentang kondisi yang terjadi, serta tidak mau menyerahkan hp Mahira untuk diperiksa polisi.
2. Tulisan tangan dalam surat Mahira yang diduga bunuh diri
Saat menggeledah TKP, polisi juga menemukan surat yang diduga wasiat Mahira sebelum meninggal. Dalam surat itu tersirat bahwa Mahira sengaja bunuh diri karena tertekan. Namun setelah ditelusuri, tulisan tangan itu berbeda jauh dengan tulisan tangan Mahira. Hal ini membuat dugaan semakin kuat bahwa kematian Mahira telah disamarkan seolah merupakan bunuh diri.
3. Keluarga meyakini Mahira dibunuh secara sadis
Dari penemuan mayat Mahira, diketahui kondisinya sedikit aneh. Tubuh Mahira masih utuh dengan pakaian lengkap namun sudah membengkak. Sementara bagian kepala sudah menjadi tengkorak tanpa rambut karena dibakar. Selain itu ditemukan obat nyamuk di tangan Mahira.
Kondisi ini pun sedikit aneh lantaran jika bunuh diri seharusnya tak nampak demikian. Keluarga semakin yakin bahwa Mahira dibunuh.
4. Ayah angkat Mahira menolak autopsi