Epidemiolog Perkirakan Puncak Kasus Covid-19 di Indonesia Akan Berlangsung dalam 2 Pekan ke Depan

- 5 Mei 2023, 10:01 WIB
ILUSTRASI, Covid-19 di Indonesia diperkirakan akan mengalami lonjakan kasus dalam dua pekan ke depan.
ILUSTRASI, Covid-19 di Indonesia diperkirakan akan mengalami lonjakan kasus dalam dua pekan ke depan. /Pixabay/

JURNALSUMSEL.COM - Kasus Covid-19 di Indonesia kembali mengalami lonjakan usai libur Idul Fitri berakhir. Hal ini sebagaimana diperkirakan oleh beberapa pakar yang menyatakan lonjakan kasus akan kembali naik lantaran arus mudik dan arus balik.

Per 29 April 2023, Kementerian Kesehatan RI mencatat kasus Covid-19 yang naik mencapai 2.074 orang dalam sehari. Hal ini menandai kenaikan laju kasus, sebab menjadi yang tertinggi dalam kurun 10 bulan terakhir.

Kenaikan kasus juga terjadi pada angka positivity rate yang meningkat menjadi 14,76 persen. Sementara untuk tingkat keterisian Rumah Sakit atau Bed Occupacy Ratio (BOR) juga naik jadi 8,1 persen dari total 42.293 unit ketersediaan tempat tidur.

Baca Juga: Ramalan Zodiak dan Peruntungan Harian Capricorn, Aquarius dan Pisces Hari Ini, Jumat, 5 Mei 2023

Melonjaknya kasus Covid-19 belakangan ini, Epidemiolog dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM-UI) Iwan Ariawan memperkirakan puncak kasus Covid-19 di Indonesia berlangsung dalam dua pekan ke depan mencapai 5.000 kasus per hari.

"Saya belum hitung secara rinci, tapi kemungkinan angka puncak bisa sampai 5.000 kasus per hari," kata Iwan Ariawan yang dikonfirmasi di Jakarta, Kamis malam.

Sesuai pengalaman pandemi pada beberapa tahun terakhir dan masa inkubasi SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 selama dua pekan, kata Iwan, maka diperkirakan tren kenaikan kasus memuncak dua pekan ke depan.

"Kasus mulai naik dua pekan setelah libur panjang atau pergerakan orang secara masif. Puncaknya biasanya dua pekan lagi sejak kenaikan," katanya.

Naiknya Kasus Covid-19 Harus Jadi Alarm Waspada

Iwan Ariawan juga menyampaikan bahwa tren kenaikan angka kasus penularan Covid-19 harus dijadikan sebagai alarm untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat.

Halaman:

Editor: Aisa Meisarah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x