Dr. Ir. H. Isran Noor, Gubernur Kalimantan Timur, dalam sambutan penutupnya yang diwakilkan oleh Sri Wahyuni, Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur, mengatakan bahwa motivasi dan komitmen Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menjalankan program FCPF karena sejalan dan searah dengan visi-misi Kaltim Hijau, yang sudah dideklarasikan pada tahun 2010, jauh sebelum inisiatif FCPF dimulai.
Baca Juga: Posisi Ganjar Pranowo Sebagai Kandidat Capres 2024 Terkuat Bisa Tergeser Usai Safari Politik PDIP
Lebih lanjut ia mengatakan pihaknya akan terus melanjutkan proses transformasi menuju ekonomi hijau.
“Kami akan terus melanjutkan proses transformasi menuju ekonomi hijau dan berketahanan iklim. Namun, penting untuk menggarisbawahi bahwa aksi mitigasi perubahan iklim dengan menekan tingkat deforestasi dan degradasi hutan ini sejatinya tidak hanya berdampak positif di skala nasional dan global, tetapi juga harus memberi manfaat bagi masyarakat Kalimantan Timur, termasuk kesejahteraan masyarakat adat dan komunitas setempat. Slogan hutan sehat, warga sejahtera, harus terwujudkan di Kalimantan Timur.” katanya.***