Varian Baru Omicron Masih Bisa Terdeteksi Menggunakan Tes PCR

- 2 Desember 2021, 17:06 WIB
Ini alasan mengapa para ilmuwan khawatir terhadap mutasi Covid-19 varian Omicron.
Ini alasan mengapa para ilmuwan khawatir terhadap mutasi Covid-19 varian Omicron. /REUTERS/Phil Noble

JURNALSUMSEL.COM – Omicorn, varian baru Covid-19 (B.1.1.529)  masih bisa dideteksi menggunakan tes PCR (polymerase chain reaction).

Hal ini disampaikan oleh guru besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Tjandra Yoga Aditama mengatakan Omicron bisa dideteksi oleh tes PCR.

“Dampak pada PCR memang merupakan salah satu dari enam kemungkinan dampak Omicron,” tulis Tjandra Yoga Aditama melalui pernyataan tertulis, kamis 2 Desember 2021, dikutip JurnalSumsel.com dari Antara.

Baca Juga: Lirik dan Terjemahan Lagu Lagu Toxic – BoyWithUke yang Viral di TikTok dan Reels Instagram

Mutasi spike protein di posisi 69-70 pada Omicron akan menyebabkan terjadinya fenomena “S gene target failure (SGTF)” di mana gen S tidak akan terdeteksi dengan PCR, hal ini bisa disebut dengan drop out gen S.

“Walau ada masalah di gen S, tetapi keuntungan masih ada gen-gen lain yang masih bisa dideteksi sehingga secara umum PCR masih dapat berfungsi,” ucap Tjandra Yoga Pratama.

Tjandra mengatakan jika gen S tidak terdeteksi oleh PCR maka bisa diindikasikan kemungkinan yang diperiksa adalah varian Omicron, namun temuan itu harus dilanjutkan dengan pemeriksaan ‘Whole Genome Sequencing WGS’ untuk memastikannya.

“kalau kemampuan WGS terbatas, maka ditemukan SGTF dapat menjadi semacam bantuan untuk menyaring mana prioritas dilakukan WGS, selain kalau ada kasus berat, atau ada klaster, atau ada kasus yang tidak wajar perburukan kliniknya, dan lainnya,” ujarnya.

Baca Juga: Suka Makan Banyak Tapi Tidak Gemuk, Ini Solusinya – dr. Zaidul Akbar

Halaman:

Editor: Aisa Meisarah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x