Dalam tanggapannya, Azril meminta supaya pemerintah tidak mematok harga terlalu mahal sehingga bisa dijangkau seluruh masyarakat.
Selain penurunan harga tes PCR, Azril berharap pemerintah bisa menggratiskan tes antigen sebagai salah satu kunci supaya bisa memulihkan sektor pariwisata yang terdampak pandemi.
"Saya kira tes antigen alangkah baiknya digratiskan agar masyarakat dapat mudah mengunjungi destinasi pariwisata. Jadi, ketika wisatawan masuk ke lokasi wisata, mereka dites antigen terlebih dulu," ujar Azril.
Azril juga menuturkan untuk mendukung program vaksinasi Covid-19 dan meningkatkan program pariwisata, masyarakat bisa datang ke lokasi pariwisata untuk ikut vaksinasi.
Baca Juga: Ingin Lulus Tes SKD CPNS 2021? Simak 4 Strategi Menjawab Soal Berikut Ini
Hal tersebut dinilai dapat menghidupkan kembali destinasi wisata sekaligus melaksanakan program vaksinasi.
"Saya menyarankan, kalau mau divaksin, datanglah ke tempat pariwisata, dengan demikian hal tersebut dapat menghidupkan kembali destinasi-destinasi pariwisata. Artinya, wisatawan bisa menerima vaksin sambil berwisata," tuturnya.
Penurunan harga tes PCR di Indonesia ini berawal dari pemberlakuan syarat memasuki tempat umum seperti mal harus melampirkan hasil tes PCR.
Dinilai bukan kebijakan yang tepat, kemudian munculah kebijakan baru terkait penurunan harga tes PCR saat ini.***