Rizal Ramli Sebut Pemerintah Pelit Pada Rakyat Karena Tak Kunjung Terapkan Lockdown

- 27 Juli 2021, 13:00 WIB
Ekonom Senior Dr. Rizal Ramli.
Ekonom Senior Dr. Rizal Ramli. /Twitter/@RamliRizal

JURNALSUMSEL.COM - Keputusan pemerintah yang tak kunjung menerapkan lockdown di tengah lonjakan kasus Covid-19 mendapat sorotan dari mantan Menteri Koordinator Perekonomian Rizal Ramli.

Rizal Ramli menyebut pemerintah tak kunjung memberlakukan lockdown lantaran tak mau memberi makan rakyat yang kesulitan secara finansial karena dampak pandemi Covid-19.

Saat ini Indonesia hanya menerapkan PPKM saja di beberapa wilayah yang terdampak Covid-19 paling tinggi.

Baca Juga: Wajib Tahu, Hanya 4 Rekening Bank Ini yang Jadi Penyalur Bansos BST PKH Periode Juli 2021!

PPKM tersebut diharapkan dapat menekan angka kasus Covid-19 yang melonjak belakangan ini.

Kendati demikian, sejumlah pihak justru menilai langkah yang seharusnya diambil pemerintah adalah lockdown, salah satunya Rizal Ramli.

Rizal Ramli menilai lockdown sebagai langkah efektif untuk menekan penyebaran virus Covid-19.

Sebelumnya, artikel ini telah lebih dulu terbit di PR Bekasi dengan judul "Pemerintah Ogah Terapkan Lockdown, Rizal Ramli: Pelit Sama Rakyat".

"Solusi untuk mempercepat pemutusan mata rantai covid-19 secara efektif iyalah Lock Down," kata Rizal Ramli dikutip dari akun Twitter-nya pada Selasa, 27 Juli 2021.

Baca Juga: Atta Halilintar Sampaikan Soal Kepemilikan Ford Mustang Shelby Terbakar di Pondok Indah

Menurutnya, apabila muncul kembali varian baru Covid-19, maka lockdown seharusnya diberlakukan oleh pemerintah.

"Pun Kalau Ada Varian Baru muncul lagi Yah Lock Down lagi, Gitu Aja Kok Repot," lanjutnya.

Namun jika lockdown benar-benar diterapkan, maka Rizal Ramli meminta pemerintah untuk tidak pelit pada rakyat.

"Tapi jangan pelit sama rakyat, kasih makan yg ndak mampu," tutur dia.

Dalam cuitan lainnya, Rizal Ramli mengungkapkan rumus yang dinilai dapat digunakan untuk meraih simpati dari masyarakat.

"Rumus mendapatkan  simpati masyarakat :  Kalau Rakyat Perutnya Kenyang, Hatinya Tenang dan Fikirannya gembira begitupun sebaliknya," ujarnya.

Baca Juga: Bantuan BPJS Ketenagakerjaan Subsidi Upah BSU Rp1 Juta Juli 2021, Hanya yang Masuk 6 Kriteria Ini Bisa Dapat!

"Kalau Perutnya Kosong yah fikirannya dan hatinya bisa kemana mana dan bisa berpotensi melakukan hal hal yang tidak di inginkan," sambungnya.

Rizal Ramli mencontohkan, bahwa pemerintah hanya cukup memenuhi kebutuhan rakyat selama lockdown.

"Secara random tanya sama rakyat dan pedagang kecil, "Mau ndak diam di rumah saja sebulan, diberi makanan dan obat klo lock-down ?". Jawabnya,"Mau banget bang, kapan lagi kita bisa kelonan sama bini, main sama anak2," katanya.

Namun, langkah sederhana itu tidak dilakukan karena pemerintah dinilainya pelit.

"As simple as that - cuman ono ndak mau, pelit sama rakyat," ujarnya.***(Elfrida Chania S/PR Bekasi)

Editor: Aisa Meisarah

Sumber: PR Bekasi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x