Angka Covid-19 di Jakarta Sempat Mencapai 100 Ribu, Anies Baswedan: Kemarin Sudah Turun di Angka 64 Ribu

- 27 Juli 2021, 06:00 WIB
POTRET Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.*
POTRET Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.* /ANTARA

Dia meyakini, masyarakat di Jakarta menginginkan informasi yang benar dan dipercaya.

"Kami pun yakin info yang benar info yang dipercaya ini yang akan membuat masyarakat kita bisa bertindak dengan benar, bertindak dengan baik," tutur dia.

Lebih lanjut, Anies Baswedan menyebutkan saat ini antrian IGD sudah terurai. Hanya tempat tidur dan kamar isolasi masih padat. Termasuk juga dengan icu yang masih padat.

Namun Anies Baswedan juga menyebutkan, tren penurunan kasus Covid-19 di Jakarta saat ini nyata terlihat. Hanya situasi masih jauh dari ideal.

Dia menggambarkan, positivity rate di Jakarta saat ini turun, antrean di IGD juga mulai terurai tidak lagi ada antrian, kamar IGD mulai longgar, lalu bertahap rawat inapnya berkurang.

Tidak hanya itu jumlah pasien di ICU juga berkurang. Anies Baswedan lantas menganalogikan bahwa situasi ini seperti rumah yang atapnya bocor.

Baca Juga: Banyak Daerah Belum Mendapat Stok Vaksin Covid-19, Kemenkes: Vaksinnya Belum Datang Semua

"Kemarin kita siapkan tempat untuk menampung kebocorannya itu, yaitu dengan ada pasang ember, diperluas embernya tapi juga harus menambal lubangnya," tutur Anies Baswedan memberi analogi.

Sebelumnya kata Anies Baswedan, kasus aktif Covid-19 di Jakarta sempat mencapai angka lebih dari 100 ribu bahkan pada 16 juli 2021 lalu ada 113 ribu.

"Kemarin kasus aktif kita sudah turun di angka 64 ribu," ujarnya.

Halaman:

Editor: Aisa Meisarah

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x