Novel Baswedan bersama rekan-rekan pendukung lainnya, proses TWK dilakukan dengan cara-cara yang tidak tepat.
Oleh karena itu, Novel Baswedan bersama rekan-rekan mendesak agar pihak penyelenggara membuka hasil tes.
Pasalnya, adanya status ketidak lulusan berdampak pada buruknya stigma kepada mereka.
“Stigma ini masalah serius. Ketika kami meminta hal sepenting itu untuk kepentingan kami, tetapi tidak diberikan, itu aneh,” pungkasnya.***(Saniatu Alni/PR Tasikmalaya)