Novel Baswedan Terus Desak Pihak Penyelenggara TWK di Lingkungan KPK untuk Segera Membuka Hasil Tes

- 12 Juni 2021, 14:03 WIB
Novel Baswedan pertanyakan hasil assesment TWK pegawai KPK yang dinyatakan tidak lolos.
Novel Baswedan pertanyakan hasil assesment TWK pegawai KPK yang dinyatakan tidak lolos. /ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra.

JURNALSUMSEL.COM - Penyelidikan kasus hasil assessment Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) pada pegawai KPK terus berlanjut.

Setelah dicurigai adanya hal yang ditutup-tutupi mengenai hasil assessment TWK tersebut, beberapa pihak gencar melaporkan kasus yang menjerat KPK kepada Komnas HAM.

Tidak adanya transparansi terhadap hasil assessment TWK di lingkungan KPK tentu akan menimbulkan tanda tanya publik, yang nantinya dikhawatirkan akan membuat citra KPK menjadi buruk.

Baca Juga: Koruptor Makin Merajalela, Firli Bahuri Ungkap Strategi Baru KPK dalam Memberantas Korupsi

Dalam kasus ini, Novel Baswedan selaku penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali mempertanyakan hasil assessment TWK.

Pernyataan terkait assessment TWK tersebut dinyatakan Novel Baswedan melalui unggahan di akun Twitter pribadinya @nazaqistsha yang diunggah pada Jumat, 11 Juni 2021.

Berdasarkan keterangan yang diberikan oleh Novel Baswedan, hasil assessment TWK sudah diminta oleh beberapa pegawai KPK.

Sebelumnya, artikel ini telah lebih dulu terbit di PR Tasikmalaya dengan judul "Curiga dengan Hasil Assesment TWK, Novel Baswedan: Niat Tidak Baik, Kalau Jujur Kenapa Disembunyikan?".

Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 17 Resmi Ditutup, Cek Link prakerja.go.id dan Ikuti Pelatihannya!

Namun ternyata, hasil assessment TWK tersebut sama sekali tidak diberikan.

Malah membuat stigma seolah tidak bisa dibina,” tulis Novel Baswedan seperti yang dikutip dari akun Twitter @nazaqistsha yang diunggah Jumat, 11 Juni 2021.

Novel Baswedan menduga, sikap yang diambil tersebut menjadi indikasi adanya niat buruk.

“Hal ini semakin menampakkan adanya niat yang tidak baik,” tutur Novel Baswedan.

Novel Baswedan kemudian mempertanyakan, jika tes yang dilakukan jujur, mengapa hasilnya harus disembunyikan.

Kalau tesnya jujur, kenapa hasil TWK harus disembunyikan,” ujar Novel Baswedan.

Baca Juga: Pastikan Kamu Penuhi 9 Poin Persyaratan Ini Sebelum Daftar Seleksi CPNS 2021, Ini Bocorannya!

Sebelumnya, Novel Baswedan mendatangi Kantor Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) pada Selasa, 8 Juni 2021.

Maksud dari kedatangan Novel Baswedan tersebut untuk menyerahkan bukti adanya tambahan bukti dan informasi mengenai adanya dugaan pelanggaran HAM pada proses TWK.

“Saya menyampaikan kepada Komnas HAM mengenai peran kepala BKN (Badan Kepegawaian Negara) yang tampak sekali punya peran cukup banyak bersama-sama Ketua KPK,” kata Novel Baswedan seperti yang dikutip dari ANTARA pada Selasa, 8 Juni 2021.

Novel Baswedan bersama rekan-rekan pendukung lainnya, proses TWK dilakukan dengan cara-cara yang tidak tepat.

Oleh karena itu, Novel Baswedan bersama rekan-rekan mendesak agar pihak penyelenggara membuka hasil tes.

Baca Juga: Tak Percaya Diri Lagi Menjalin Hubungan Karena Masa Lalunya, Luna Maya: Banyak yang Mikir Aku Orang yang Buruk

Pasalnya, adanya status ketidak lulusan berdampak pada buruknya stigma kepada mereka.

“Stigma ini masalah serius. Ketika kami meminta hal sepenting itu untuk kepentingan kami, tetapi tidak diberikan, itu aneh,” pungkasnya.***(Saniatu Alni/PR Tasikmalaya)

Editor: Aisa Meisarah

Sumber: PR Tasikmalaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah