Namun ternyata, hasil assessment TWK tersebut sama sekali tidak diberikan.
“Malah membuat stigma seolah tidak bisa dibina,” tulis Novel Baswedan seperti yang dikutip dari akun Twitter @nazaqistsha yang diunggah Jumat, 11 Juni 2021.
Novel Baswedan menduga, sikap yang diambil tersebut menjadi indikasi adanya niat buruk.
“Hal ini semakin menampakkan adanya niat yang tidak baik,” tutur Novel Baswedan.
Novel Baswedan kemudian mempertanyakan, jika tes yang dilakukan jujur, mengapa hasilnya harus disembunyikan.
“Kalau tesnya jujur, kenapa hasil TWK harus disembunyikan,” ujar Novel Baswedan.
Baca Juga: Pastikan Kamu Penuhi 9 Poin Persyaratan Ini Sebelum Daftar Seleksi CPNS 2021, Ini Bocorannya!
Sebelumnya, Novel Baswedan mendatangi Kantor Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) pada Selasa, 8 Juni 2021.
Maksud dari kedatangan Novel Baswedan tersebut untuk menyerahkan bukti adanya tambahan bukti dan informasi mengenai adanya dugaan pelanggaran HAM pada proses TWK.
“Saya menyampaikan kepada Komnas HAM mengenai peran kepala BKN (Badan Kepegawaian Negara) yang tampak sekali punya peran cukup banyak bersama-sama Ketua KPK,” kata Novel Baswedan seperti yang dikutip dari ANTARA pada Selasa, 8 Juni 2021.