JURNALSUMSEL.COM - Pencairan BLT UMKM Rp2,4 Juta 2021 ini memberikan rasa optimis bagi pelaku UMKM di masa pandemi.
Selain itu, program Banpres ini sebagai bentuk perhatian pemerintah pada kalangan UMKM dan juga sebagai bentuk tanggung jawab dari Kementerian Koperasi dan UMKM untuk menggerakkan roda perekonomian rakyat.
Tenaga Ahli Utama Kedeputian III KSP Edy Priyono sangat mendukung sekali program BPUM ini dikarenakan BLT UMKM Rp2,4 Juta 2021 ini bisa membantu para pelaku usaha tetap bertahan di masa pandemi seperti ini.
Ia juga berharap dengan disalurkannya kembali BPUM, para pengusaha dapat berkembang lagi.
Selain Deputi KSP, program Kementerian Koperasi (Kemenkop) ini juga didukung oleh Anggota Komisi VI DPR RI Nevi Zuairina.
Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 12 Dibuka Sebentar Lagi, Ikuti Cara Ini untuk Mendaftar, Cuma Gunain NIK!
Nevi mengatakan, sekitar 44,8 persen para pelaku usaha mengalami peningkatan drastis.
Ada juga peserta UMKM yang usahanya kembali berjalan lagi di masa pandemi, sekitar 51,5 persen.
Anggota DPR itu juga ingin pemerintah menyalurkan BLT UMKM, kepada mereka yang datanya sudah valid.
Hal itu dilakukan karena, agar penyaluran BPUM Rp2,4 juta ini dapat tersalurkan secara tepat sasaran.
Selanjutnya, Nevi memberikan persetujuan untuk program BPUM ini disalurkan kembali di 2021.
"Saya setuju BPUM ini dilanjutkan. Namun program Kementerian Koperasi dan UKM harus berjalan lancar," ungkap Nevi.***