BPOM Setujui Penggunaan Vaksin Covid-19 Sinovac Untuk Lansia: Dilakukan Secara Hati-Hati

- 8 Februari 2021, 04:30 WIB
Ilustrasi Vaksinasi Covid 19
Ilustrasi Vaksinasi Covid 19 /Twitter/Kemenkes RI/@KemenkesRI/

Baca Juga: BREAKING NEWS! Presiden Jokowi Jalani Vaksinasi Covid-19 Tahap Kedua

Pihak terkait ini antara lain terdiri dari Komisi Nasional Penilai Obat, Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI), dokter spesialis alergi dan imunologi, serta spesialis geriatrik.

Pembahasan itu dilakukan terhadap hasil uji klinis vaksin CoronaVac di China dan Brazil yang melibatkan kelompok berusia 60 tahun ke atas.

Penny menjelaskan, sebelumnya pihaknya telah memantau dan mendapatkan data uji klinis vaksin CoronaVac fase pertama dan kedua di China dan fase ketiga di Brazil.

Persetujuan BPOM tersebut diberikan setelah memeriksa data uji klinis di kedua negara tersebut.

Berdasarkan uji klinis fase pertama dan kedua di China yang melibatkan 400 orang kelompok lanjut usia menunjukkan hasil imunogenisitas yang baik, yaitu terdapat kadar antibodi 97,96 persen 28 hari setelah pemberian dosis kedua.

Baca Juga: Usai Jalani Vaksinasi, Bupati Sleman Sri Purnomo Terkonfirmasi Positif Covid-19.

Baca Juga: Mengembangkan Smartphone Terbarunya, Xiaomi Berinovasi dengan Kamera yang Dapat Dilepas-pasang

“Uji klinis fase ketiga yang berlangsung di Brazil dengan melibatkan subjek lansia sebanyak 600 orang telah diperoleh hasil bahwa pemberian vaksin ini pada kelompok usia 60 tahun ke atas menunjukkan vaksin aman dan tidak ada efek samping serius yang dilaporkan,” ujarnya.

Terakhir, Penny juga menambahkan bahwa efek samping yang dilaporkan dari hasil uji klinis hanya bersifat ringan dan tidak serius, yaitu seperti nyeri, mual, demam, bengkak, kemerahan pada kulit, dan sakit kepala.***

Halaman:

Editor: Mula Akmal

Sumber: setkab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x