Baca Juga: Program Jateng di Rumah Saja Berlaku di Akhir Pekan, Ganjar Pranowo: Kita Istirahat Dulu
"Ada serangkaian proses mendeteksi kanker paru, yakni anamnesa (wawancara pada pasien), pemeriksaan fisis, dan pemeriksaan penunjang yang meliputi pemeriksaan dahak dan biopsi jaringan paru, foto rontgen dada, CT scan paru dengan zat kontras, bronkoskopi atau endoskopi pada paru," ujar dia dalam siaran persnya.
Kasum mengatakan, diagnosis kanker paru ini awalnya disebabkan karena adanya tumor di paru.
Ia juga mengatakan pihak dokter akan melakukan penanganan lanjut jika dalam serangkaian pemeriksaan ditemukan gejala kanker paru.
Baca Juga: Wajib Tahu, Ini 6 Perbedaan Status PNS dengan PPPK
Baca Juga: 7 Manfaat Lidah Buaya Bagi Kesehatan, Salah Satunya Buat Kamu Awet Muda
"Bila dari serangkaian proses pemeriksaan ditemukan pasien mengidap kanker paru maka dokter paru akan menentukan tindakan medis yang sesuai,” kata dia.
Jika sudah didiagnosis, Kasum menyarankan agar keluarga memastikan suplai oksigen pasien dengan memantau tanda vital pernapasan, tensi, suhu, nadi dan saturasi oksigen.
Begitu pula jika terjadi perubahan yang menurun pada pasien, sebaiknya segera konsultasi ke dokter agar pasien bisa ditangani lebih lanjut.
Kasum menyebutkan, pasien kanker paru stadium 4 memiliki angka progresifitas atau stadium lanjut yang cepat.