JURNALSUMSEL.COM - Saat ini dunia sedang menghadapi masa pandemi Covid-19 yang telah banyak menewaskan orang-orang karena virus berbahaya tersebut.
Virus Covid-19 yang awalnya berasal dari laboratorium di Wuhan, China ini menjadi wabah pandemi di dunia yang sangat memprihatinkan.
Berbagai upaya pun dilakukan berbagai negara untuk mencegah penularan virus Covid-19, diantaranya vaksinasi dan pembatasan skala besar di tiap negara.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 1 Februari 2021: Andin Depresi Hingga Rafael Ternyata Mantan Suami Andin
Baca Juga: Hasil Pertandingan dan Klasemen Liga Italia Putaran ke-20: Duo Milan Rajai Puncak Klasemen
Ketua Tim Peneliti Uji Klinis Vaksin Sinovac Prof Kusnandi Rusmil menuturkan, vaksinasi sudah dilakukan sejak 1952 di Indonesia. Dan kini vaksinasi Covid-19sedang dijalankan.
“Pemberian imunisasi penting karena untuk bentuk antibody,” ucap dia.
Menurut dia, efek samping vaksin terjadi kalau ada reaksi hipersensitifitas misal pingsan karena alergi itu terjadi reaksi anapilaksis secara statistis dimana hanya satu hinga dua orang dari 1 juta orang yang divaksin.
Sebelumnya, artikel ini telah lebih dulu terbit di Pikiran Rakyat dengan judul "Sudah Menduga Akan Terjadi Pandemi Sejak 5 Tahun Lalu, Peneliti: Alam Tunjukan Kekuatan dan Kita Kacau".