Oleh karena itu, dia pun mengimbau kepada seluruh tenaga kesehatan, untuk melaksanakan vaksinasi sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
Baca Juga: Prabowo Sebut Jenderal Wismoyo Arismunandar Sebagai Sosok Teladan
Baca Juga: Dinilai sebagai Alat Ukur Kecerdasan, 11 Tips ini Bantu Tingkatkan Kemampuan IQ Kamu
"Saya imbau kepada rekan-rekan tenaga kesehatan, untuk bisa menerima vaksin sesuai dengan waktu yang dijadwalkan. Mengingat, vaksin ini diberikan untuk mencegah potensi penularan juga, sebagai bentuk perlindungan diri, dan rekan-rekan sekalian," tutur Wiku Adisasmito.
Selain dari tenaga kesehatan, kendala lainnya datang dari lemari pendingin penyimpanan vaksin Covid-19 di sejumlah daerah.
"Kendala kedua yang ditemukan ialah kapasitas cold chain di beberapa daerah tidak mencukupi dalam penyimpanan vaksin, karena terdapat beberapa vaksin non Covid-19 yang terhambat pelayanannya selama masa pandemi ini," jelas Wiku Adisasmito.
Baca Juga: Istri Mantan Menteri KKP Edhy Prabowo Diduga Terlibat Kasus Korupsi Izin Ekspor Benur
Baca Juga: Indonesia Sering Banjir, Tepatkah Keputusan Membeli Mobil Listrik? Simak Fakta Berikut Ini!
Untuk itu, dia mengatakan Kementerian Kesehatan sedang berupaya untuk memperbaiki sinkronisasi data logistik vaksinasi Covid-19.
"Untuk kendala ini, Kementerian Kesehatan sedang berupaya memperbaiki sinkronisasi data logistik vaksinasi agar dapat terdistribusikan dengan baik," ucap Wiku Adisasmito.***(Eka Alisa Putri/Pikiran Rakyat)