Ferdinand Hutahaean Ungkap Perbedaan Besar Banjir yang Terjadi di Kalsel dengan Jakarta!

- 22 Januari 2021, 11:20 WIB
Kolase Foto Ferdinand Hutahaean dengan Anies Baswedan.
Kolase Foto Ferdinand Hutahaean dengan Anies Baswedan. //instagram.com/@ferdinand_hutahaean//@aniesbaswedan

JURNALSUMSEL.COM – Baru-baru ini Indonesia dilanda bencana gempa dan banjir di beberapa wilayah. Terutama di wilayah Kalimantan selatan (Kalsel) dan DKI Jakarta yang alami banjir.

Hal ini disebabkan karena cuaca di Indonesia saat ini berintensitas hujan hampir sepanjang pekan. Hingga terlihat di beberapa wilayah alami banjir.

Tercatat ada sebanyak 24.379 rumah terendam banjir dan 39.549 warga harus mengungsi.

Beberapa pihak yang meyakini bencana banjir di Kalsel dan di wilayah DKI merupakan dampak dari penyerapan air yang kurang baik. Tak adanya, saluran lebih sehingga air tersebut meluap.

Baca Juga: 5 Cara Membuat Masker Rambut Alami di Rumah, Praktis dan Simpel!

Baca Juga: Wajib Tahu! Berikut 4 Sisi Menarik dari Wanita di Mata Pria, No 3 Tentu Tak Kamu Sadari

Baca Juga: GRATIS! Berikut 6 Aplikasi Belajar Online dari Rumah

Bahkan di wilayah tersebut berdiri perusahaan-perusahaan tambang serta beberapa manusia tak bertanggubg jawab melakukan penebangan hutan, dan pembakaran hutan.

Hal tersebut disebut-sebut sebagai penyebab banjir yang terjadi di wilayah Indonesia.

Sebelumnya, artikel ini telah lebih dulu terbit di Pikiran Rakyat Depok dengan judul "Bandingkan Banjir Kalimantan Selatan-DKI, Ferdinand: di Kalsel Itu Musibah, Jakarta Masalah Kota!"

Baca Juga: Sempat Cedera dan Harus Dioperasi 3 Kali, Marquez 'Pamer' Latihan Perdana Bersepeda!

Baca Juga: Ryu Jun Yeol Beradu Akting dengan Jeon Do Yeon di Disqualified as a Human, Ini Bocorannya!

Tak hanya itu, beberapa pihak lain yang cukup dikenal yakni mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean terlihat ikut menanggapi pernyataan tersebut.

Ia mengatakan harusnya siapa pun dapat membedakan antara banjir Kalsel dan banjir Jakarta.

Menurut Ferdinand Hutahaean, banjir Kalsel dan di daerah lain merupakan musibah bencana yang datangnya tidak rutin.

Sedangkan jika bencana banjir di DKI Jakarta merupakan kebalikannya yakni datangnya rutin sehingga sudah menjadi masalah kota Jakarta yang harus diselesaikan.

Hal ini disampaikannya melalui media sosial Twitter miliknya@FerdinandHaean3 pada Rabu, 20 Januari 2021.

Ia juga mengaku kecewa dan sempat menyindir Anies Baswedan yang merupakan Gubernur DKI Jakarta.

Meskipun begitu, Presiden Jokowi juga mengatakan bahwa banjir yang melanda 10 kabupaten dan kota di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) diakibatkan karena curah hujan yang tinggi selama berhari-hari.***(Sitiana Nurhasanah/Pikiran Rakyat Depok)

Editor: Nabilla Erika Putri

Sumber: Pikiran Rakyat Depok


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x